Opini

Eiger Vs Youtuber, PR Gagal Memaknai Brand


Aidina Fitra, Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Andalas

eiger

eiger

Dibaca : 1.7K

Artinya, brand merupakan tipe produk yang diproduksi oleh perusahaan di bawah sebuah nama.

American Marketing Association mendefenisikan brand sebagai pengalaman konsumen secara keseluruhan yang membedakan suatu organisasi atau produk dari pesaingnya.

Defenisi jelas mengartikan sikap Eiger dalam melayangkan surat keberatan pada review Youtuber Dian sangat salah.

Surat keberatan tersebut malah memperburuk brand Eiger yang seharusnya menjadi pakaian banyak orang.

Surat Keberatan Eiger

Pada surat keberatan Eiger ada tandatangan Rony Lukito yang menjadab sebagai Chief Execultive Officer.

Bubuhan tandatangan ini memberi arti bahwa Eiger adalah milik publik.

Sayangnya, adanya surat keberatan dengan bubuhan tandatangan Rony Lukito menciptakan citra buruk pada perusahaan.

Baca Juga Milenialisme.com

Efektivitas Internet sebagai Alat Promosi di Masa Pandemi

Cyber PR Fungsi Ganda Perusahaan di Tengah Pandemi

Media Sosial dan Website Corong Informasi Cyber PR

Paling krusial adalah pandangan publik tentang karyawan Eiger sampai pada divisi Public Relation tidak mengerti tentang brand.

Posisinya begini, Rony Lukito dengan tandatangannya pada surat keberatan mengartikan karyawan tidak paham dengan brand purpose, core value, visi dan misi perusahaan.

Mirisnya yang mengawali kasus ini adalah divisi Human Capital yang memiliki tugas memberikan pemahaman pada setiap karyawan tentang Eiger.

Era Media Sosial Peluang dan Kehancuran Perusahaan.

Media Sosial sudah sangat tidak asing bagi publik yang sering berselancar di dunia maya.

Harusnya ketidakasingan ini mejadi pelajaran penting bagi perusahaan ternama.

Pertama, media sosial bisa menciptakan brand dan citra baik bagi perusahaan tentang produk yang akan digunakan publik.

Kedua, kehancuran bagi perusahaan saat perusahaan gagal mengayomi publik apalagi salah dalam bersikap atau mengambil keputusan seperti kasus Eiger dan Youtuber Dian.

Harusnya perusahaan menjadi lebih manusiawi di Media Sosial agar mampu memhami nilai dan alasan review dari setiap konsumen.

Halaman : 1 2 3

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top