Opini

Semut Rangrang, Si Pebasmi Hama dan Ide Edukasi Vaksina Covid-19


Penulis adalah Hazhia Nabila Ahadi, Mahasiswa Jurusan Biologi, Universitas Andalas

semut rangrang

Dibaca : 1.8K

Prokabar.com – Semut Rang-rang acap kali terlupakan dalam pembasmian hama, terutama dalam usaha tani Jeruk Nipis. 

Pada usaha tani ini, hama yang biasa menyerang adalah Pianggang.

Hama ini dapat menyebabkan buah Jeruk Nipis rontok atau lepas dari pohonnya.

Hazhia Nabila Ahadi, Mahasiswa Jurusan Biologi, Unand.

Hazhia Nabila Ahadi, Mahasiswa Jurusan Biologi, Unand.

Bahkan Pianggang ini dapat menyebabkan buah Jeruk Nipis menguning dan membusuk.

Semut Rangrang dapat membasmi hama tersebut dan sudah teruji selama 300 tahun.

Semut ini jauh lebih ampuh mengendalikan hama Pianggang ketimbang menggunakan pestisida atau zat kimia lainnya.

Dalam buku Mengenal Serangga di Sekitar Kita karya S. Djoewari mengatakan semut Rangrang bukan sembarang semut. Mereka unik dan berbeda dari jenis semut lainnya.

Pandemi dan Romantisme Keluarga dalam Perspektif Komunikasi

Manusia telah menggunakan jasa mereka dalam perkebunan berabad-abad yang lalu.

Sekitar tahun 300 Masehi di Canton (Cina), semut ini berguna untuk mengusir hama pada tanaman jeruk.

Orang mengambil sarang-sarang semut ini dari hutan, memperjualbelikannya, lalu meletakkannya di pohon-pohon jeruk jenis unggul.

Penggunaan teknik ini sampai abad ke-12, sementara di Cina masih berlaku sampai saat ini.

Offenberg dan Wiwatwitaya mengatakan bahwa semut Rangrang terbukti ampuh dalam mengendalikan hama pianggang, kutu jeruk coklat, dan larva kupu-kupu jeruk, pada tanaman jeruk di Thailand dan Vietnam.

Hal ini membuktikan bahwa semut Rangrang sama efektifnya dengan bahan kimia.

Pada tahun 2009, Van Mele dan Cuc menyebut Rangrang sebagai predator pemangsa larva dan pengganggu betina penghisap buah untuk meletakkan telur jeruk.

Dengan adanya semut rangrang di pohon jeruk, aktivitas penebaran larva hama penggerek batang jeruk bisa terkendali.

Untuk penyebaran semut merah pada tanaman jeruk cukup dengan memindahkan sarang dari pohon inangnya, seperti dari pohon cokelat ke pohon jeruk.

Populasi semut merah akan bertambah setelah 2 -3 jam. Setelah koloni semakin besar populasinya maka ratu semut merah harus membuat koloni baru untuk berkembang biak.

Halaman : 1 2 3

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top