Padang, Prokabar – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Padang mengerahkan seluruh personil mengawal 46 TPS yang akan melangsungkan pemungutan suara ulang (PSU) besok (27/4). Bahkan, Komisioner, staf Bawaslu ikut monitor untuk antisipasi kecurangan.
“Tidak hanya pengawas TPS, kami turun semuanya. Bahkan kami akan patroli hingga malam nanti,” ujar Komisioner Bawaslu Bagian Penindakan Pelanggaran Firdaus Yusri, Jumat (26/4).
Dia menjelaskan, petugas telah dari siang mengawal pembagian undangan mencoblos (c6), sekaligus monitoring potensi kecurangan menjelang pencoblosan.
“Potensi kecurangan memang ada, sebab Padang paling banyak PSU di Sumbar. Namun, hingga saat ini belum ada laporan dan temuan,” jelasnya.
Firdaus menegaskan, peserta pemilu tidak melakukan hal yang melanggar aturan Pemilu apalagi sampai mengarah kepada politik uang untuk meraup suara pada 46 TPS PSU.
“Ketahuan dan ada laporan tidak hanya gagal, pidana juga menanti bagi yang nakal,” tegasnya.
Terakhir disampaikannya, proses pengawasan tidak jauh berbeda menjelang pencoblosan pada 17 April, akan tetapi saat PSU potensi kecurangan tinggi maka dikerahkan seluruh tenaga pengawas.
“Bawaslu melaksanakan pengawasan melekat, mulai dari tingkat pengawas TPS sampai komisioner dan staf Bawaslu Padang akan ikut mengawasi di 46 TPS. Perintah dari atasan seperti itu,” tukasnya. (*/mbb)
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
