Artikel

Eka Putra, Sang Petarung yang tak Tumbang oleh Covid 19 dan Galodo


Sebagai closing dari wawancara itu, saya menyampaikan selamat bekerja untuknya, dan mengatakan Insya Allah Tanah Datar sudah berada di tangan orang yang tepat.

Dibaca : 3.7K

Pelan tapi pasti, satu persatu program pemulihan berjalan sesuai rencana. Dia lagi-lagi membuktikan bahwa kegigihannya menjemput bantuan ke provinsi dan pusat sangat berarti untuk membuat pemulihan Tanah Datar pasca bencana bisa berjalan lebih cepat.

Bahkan di last minute, dia masih bisa memberikan sebuah “hadiah” luar biasa bagi warga Tanah Datar. Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 79 Pemerintah Kabupaten Tanah Datar bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan wilayah II, lakukan pencanangan Universal Health Coverage (UHC) di wilayah Kabupaten Tanah Datar.

UHC merupakan tonggak penting dalam perjalanan menuju sistem kesehatan yang lebih adil dan merata. Juga untuk memastikan bahwa setiap warga Kabupaten Tanah Datar tanpa terkecuali harus bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Ke depan, tidak ada satupun warga Tanah Datar yang terlambat dalam memperoleh layanan kesehatan, hanya karena keterbatasan biaya.

Walaupun untuk mendapatkan UHC ini banyak tantangan dan hambatan. Namun, berkat kerja keras, dedikasi dan dukungan semua pihak, Eka Putra bisa mempersembahkan sebuah point poenting peningkatan kualitas dan aksesbilitas pelayanan kesehatan di Tanah Datar dengan motto yang keren: Tanah Datar Sehat, Merdeka Berobat.

Well, Eka Putra tetaplah seorang manusia dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Jelas dia bukan super hero atau pesulap, tetapi dia mencoba memberikan apa yang dia punya untuk Tanah Datar. Setidaknya waktu tiga setengah tahun masa kepemimpinannya layak diapresiasi.

Sepertinya sangat layak, jika dia memutuskan untuk maju lagi untuk memimpin Tanah Datar melalui Pilkada serantak 27 November 2024. Sangat pantas diberi kesempatan lima tahun lagi untuk melanjutkan kepemimpinan Luhak Nan Tuo.

Kesempatan bagi putra Lintau ini untuk memuntaskan pengabdianya, dan menyelesaikan pekerjaannya yang masih terbengkalai. Dengan apa yang telah dilakukan selama periode pertama yang singkat, Eka Putra sejatinya bisa berbuat lebih banyak, dan menjadikan Tanah Datar yang lebih berkilau.

Halaman : 1 2 3 4

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top