Nasional

Dibalik Balutan Batik yang Indah, Ada Sejarah Kain Khas Indonesia nan Megah


Kesenian batik atau yang biasa kita kenal dengan kain batik merupakan karya seni di atas kain, yang jadi salah satu bentuk budaya pada zaman raja-raja Indonesia terdulu

Dibalik Balutan Batik yang Indah, Ada Sejarah Kain Khas Indonesia nan Megah

Dibaca : 1.3K

Prokabar.com – Kesenian batik atau yang biasa kita kenal dengan kain batik merupakan karya seni di atas kain, yang jadi salah satu bentuk budaya pada zaman raja-raja Indonesia terdulu.

Jika kita lihat pada zaman sekarang, batik sudah biasa dipakai bagi semua kalangan. Namun ternyata, batik pada mulanya hanya terbatas bagi kalangan kraton saja.

Balutan karya seni indah itu hanya dikenakan oleh raja, keluarga, serta pengikutnya.

BACA JUGA : Mengenal Sosok Wanita Dibalik Aplikasi iWareBatik

Dari pakaian kraton, akhirnya seni batik dapat jadi balutan busana untuk rakyat biasa. Bahkan kesenian batik pada zaman dulu jadi satu pekerjaan yang kaum wanita buat untuk isi waktu luang.

Pada zaman Majapahit, batik telah jadi bentuk budaya dari kerajaan.

Batik pada zaman itu berkembang di Tulung Agung. Petugas tentara serta keluarga kerajaan Majapahit yang pada saat itu tinggal di daerah Bonoworo (sekarang Tulung Agung) bawa bentuk kesenian batik asli.

Sejarah batik juga punya kaitan erat dengan salah satu kawasan Jawa Timur, yaitu Ponorogo.

Pada saat itu, perihal seni batik punya hubungan kuat dengan agama Islam yang berkembang dan kerajaan-kerajaan masa lampau.

Pada daerah Batoro Katong, ada orang yang adalah bagian dari kerajaan Majapahit dengan nama Raden Katong Adik. Ia adalah tokoh yang bawa agama Islam ke Ponorogo.

BACA JUGA : Dokter Kontingen Sumbar Langsung Pantau Recovery Atlet Muaythai

Batik cap di daerah Ponorogo baru diketahui usai Perang Dunia I. Pada saat itu orang yang membawanya adalah tokoh asal China dengan nama Kwee Seng.

Dengan batik yang punya keunikan pada seni warna nilai yang tak luntur, jadi alasan banyak pengusaha batik dari daerah lain beri amanah untuk seniman batik di Ponorogo.

Dan untuk saat sekarang, daerah batik yang masih dapat kita lihat adalah daerah Kaumanan, yang telah menyebar ke desa-desa Ronowijoyo, Mangunsuman, Kertosari, Setono, dan sebagainya.

BACA JUGA : Yuk, Kenali Lebih Dalam Aplikasi iWareBatik Yang Telah Mendunia

Saat itu obat yang digunakan untuk pekerjaan membatik langsung dari dalam negeri, berupa kayu-kayuan dari pohon tom, mengkudu, serta kayu tinggi.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top