Opini

Dampak Corona Merembes Kemana-mana. Ini Catatan Jurnalis

Dibaca : 2.1K

Saya tak terbayang nasib pasien lain yang tak sanggup membayar hanya untuk sehat. Saya tak terbayang mereka dilanda kebingungan kala di IGD. Pasti memilih sakit saja ketimbang semua tabungan habis.
Saya.. Ah sudahlah.

Semoga Ada Solusi
——————————-

Dalam situasi semacam ini, semestinya ada solusi. itulah harapan saya. Daerah-daerah bisa gagal tapi para pemimpinnya harus bisa mengambil langkah pasti untuk sebuah solusi.
Contoh seperti yang dilakukan Erick Tohir yang menyulap hotel jadi tempat perawatan pasien diduga corona atau kena corona. Ini langkah bijak, yang sebelumnya tak terpikirkan. Tindakan serupa juga dilakukan pengusaha, Surya Paloh menyediakan hotelnya dijadikan rumah sakit corona. Dengan demikian masyarakat pencari kesehatan tak terganggu.

Di daerah, di seluruh Indonesia, tindakan semacam ini mesti dilakukan, agar warga yang sakit bisa tertolong dengan cepat. Atau akan ada pemandangan mengerikan, orang-orang bergelimpangan di halaman rumah sakit.

HARAPAN
——————————–

Mengurung diri di rumah, itu saran pemerintah. Saran pertama dalam sejarah bangsa ini. Semestinya benar benar dipatuhi, tapi pemerintah wajib mengiringinya dengan bantuan jatah hidup untuk yang tak punya. Mereka berhenti bekerja, uang berhenti masuk.

Karena itu, kita musti menghindari kerumunan, semoga sudah tidak ada yang berkerumun. Kenapa? Karena penyebaran virus dalam kerumunan sangat masif. Menyebar kemana-mana tanpa kita bisa tahu.

Jika Anda menjaga diri dengan social distancing, saya yakin itu membantu kerja tenaga medis yang berjibaku siang malam. saya yakin langkah itu menolong Saya, saudara, kawan, teman Anda yang sedang berjuang menuju kesembuhan di rumah sakit.

Tindakan kecil pasti ada manfaat, jika kita lakukan bersama. Aamiin **

Halaman : 1 2 3 4

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top