Opini

Budidaya Hidroponik mengatasi Ketahanan Pangan Skala Rumah Tangga Masa Pandemi Covid-19

Dibaca : 784

Kegiatan ini secara tidak langsung mengajarkan kepada masyarakat tentang pentingnya mendaur ulang sampah anorganik khususnya plastik untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Nah tentu saja dibutuhkan sebuah pengabdian untuk hidroponik khususnya untuk Kelurahan Lubuk Minturun. Sehingga kami dari Tim pengabdian UNP yang berasal dari Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial UNP melakukan pengabdian yang berjudul Pembudidayaan Hidroponik Untuk Ketahanan Pangan Dalam Skala Rumah Tangga Di Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Padang.

Kegiatan ini diketuai oleh Sri Mariya S.Pd, M.Pd dengan anggota Ratna Wilis, S,Pd, MP, Bayu Wijayanto, S.Pd, M.Pd, dan anggota lainnya termasuk Dr Armansyah dosen Unand yang menjadi narasumber juga pada kegiatan ini.

Budi daya hidroponik ini mempraktekkan bibit sayuran kangkung dan sayur pangsit. Perlalatan yang diperlukan antara lain : Botol atau Gelas Plastik Air Mineral Bekas, Jerigen Plastik Bekas Minyak Goreng, Kain Sebagai Sumbu (kain bekas), Nutrisi Hidroponik, Media Tanam (Sabut Kelapa, pecahan bata merah, pasir), Ember, dan pengaduk. Sedangkan bahan yang diperlukan adalalah Pupuk Urea 100 g, Pupuk KCL 100 g, Pupuk NPK100 g ,Pupuk Gandrasil 50 g, Air sumur, sungai dan air PDAM diendapkan 7 –10 hri.

Media tumbuh yang dipakai adalah serbuk sabut kelapa, rockwool, dan pasir.

Kegiatan pembinaan ini dimaksudkan untuk bisa membantu ibu-ibu rumah tangga untuk membudidayakan hidroponik dengan media botol atau plastic bekas. Keunggulan hidroponik dibandingkan dengan bercocok tanam menggunakan tanah antara lain pemeliharaan dan budidaya tanaman hidroponik lebih mudah karena tempatnya relatif bersih, media tanaman yang digunakan bersih dari kotoran dan tanaman terlindung dari terpaan hujan, serangan hama penyakit relatif kecil, tanaman lebih sehat, vigor, produktivitasnya tinggi, mutu hasil tanaman berkualitas tinggi dan tahan lama serta harga jualnya tinggi. Sayuran hidroponik telah banyak dikembangkan di Indonesia.

Budidaya secara hidroponik memiliki beberapa keuntungan antara lain tidak membutuhkan lahan luas, bisa diusahakan sepanjang tahun, menambah pendapatan rumah tangga, dan membantu menciptakan lingkungan (udara) bersih dan sehat di sekitar rumah.(*)

Halaman : 1 2 3

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top