Artikel

Bagaimanakah Ciri Penyintas Lansia dalam Menghadapi Bencana? (Bagian 3 – Habis)


Tindakan mitigasi dilihat dari sifatnya dapat digolongkan menjadi 2 (dua) bagian, yaitu mitigasi pasif dan mitigasi aktif.

Dibaca : 869

Kemudian, pada tahap ini juga diperlukan kesiapsiagaan. Kesiapsiagaan dilaksanakan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana guna menghindari jatuhnya korban jiwa, kerugian harta benda dan berubahnya tata kehidupan masyarakat.

Upaya kesiapsiagaan dilakukan pada saat bencana mulai teridentifikasi akan terjadi, kegiatan yang dilakukan antara lain, pengaktifan pos-pos siaga bencana dengan segenap unsur pendukungnya, pelatihan siaga / simulasi / gladi / teknis bagi setiap sektor, penanggulangan bencana (SAR, sosial, kesehatan, prasarana dan pekerjaan umum).

Inventarisasi sumber daya pendukung kedaruratan, penyiapan dukungan dan mobilisasi sumberdaya/logistik, penyiapan sistem informasi dan komunikasi yang cepat dan terpadu guna mendukung tugas kebencanaan. Penyiapan dan pemasangan instrumen sistem peringatan dini (early warning), penyusunan rencana kontinjensi (contingency plan), dan mobilisasi sumber daya (personil dan prasarana/sarana peralatan).

Tahap kedua dalam manajemen ini adalah penanggulangan. Pada tahap ini diperlukan adanya tanggap darurat. Tahap Tanggap Darurat merupakan tahap penindakan atau pengerahan pertolongan untuk membantu masyarakat yang tertimpa bencana, guna menghindari bertambahnya korban jiwa.

Penyelenggaraan penanggulangan bencana pada sat tanggap darurat meliputi pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi kerusakan, kerugian, dan sumber daya; penentuan status keadaan darurat bencana; penyelamatan dan evakuasi masyarakat terkena bencana; pemenuhan kebutuhan dasar; perlindungan terhadap kelompok rentan; dan pemulihan dengan segera prasarana dan sarana vital.

Selanjutnya, tahap ketiga dari manajemen ini adalah tahap pasca bencana. Pada tahap ini terdapat tahap pemulihan dan rekronstruksi. Tahap pemulihan meliputi tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. Upaya yang dilakukan pada tahap rehabilitasi adalah untuk mengembalikan kondisi daerah yang terkena bencana yang serba tidak menentu ke kondisi normal yang lebih baik, agar kehidupan dan penghidupan masyarakat dapat berjalan kembali.

Halaman : 1 2 3

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top