Artikel

Bagaimanakah Ciri Penyintas Lansia dalam Menghadapi Bencana? (Bagian 1)


Bencana merupakan sebuah peristiwa yang terjadi karena kehendak Allah SWT sehingga tidak bisa diduga kapan dan dimana bencana itu akan terjadi.

Dibaca : 1.4K

Dengan terjadinya bencana tersebut, korban itu tidak hanya kehilangan harta benda saja, melainkan korban juga mengalami kerugian secara langsung dalam perekonomian, jumlah krisis ekonomi pada korban yang mengalami kejadian itu meningkat pada kondisi bencana tersebut.

Bencana alam mungkin memang peristiwa yang terjadi secara alami, namun tidak dipungkiri bahwa bencana alam terjadi akibat ulah manusia yang semena-mena terhadap lingkungannya. Bencana akibat manusia disebut man-made disaster, bencana yang diakibatkan oleh perbuatan manusia misalnya konflik horizontal, konflik vertikal dan terorisme (Beach, 2010).

Namun, tak sedikit bencana alam yang terjadi karena ulah manusia yang abai terhadap alam, seperti banjir, kebakaran hutan hingga tanah longsor. Terjadinya bencana ini, memberikan dampak langsung dari berbagai kalangan. Ditinjau dari kesehatan lingkungan, sosial ekonomi, dan kondisi lingkungan membuat golongan dewasa akhir menjadi populasi yang berkembang pesat.

Bencana buatan manusia memiliki unsur dari niat manusia, kelalaian, dan kesalahan atau melibatkan kegagalan sistem (misalnya, terorisme, keruntuhan struktural, kecelakaan transportasi).

Dibandingkan dengan bencana alam, jauh lebih sedikit yang diketahui tentang efek dari bencana buatan manusia dalam kehidupan orang dewasa yang lebih tua. Baik kerugian materi maupun pribadi atau menyaksikan sisa-sisa manusia dikaitkan dengan diagnosis depresi pada individu yang lebih tua, sedangkan kerugian materi dikaitkan dengan depresi pada kelompok yang lebih muda.

Berdasarkan Badan Penanggulangan Bencana (BNPB), menyatakan bahwa bencana yang sering terjadi di Indonesia diakibatkan oleh ulah manusia. Bencana yang terjadi oleh ulah manusia ini diantaranya banjir, longsor, kebakaran hutan, kekeringan, dan lain sebagainya.

Pada tahun 2020, peristiwa bencana ini mengalami penurunan presentase dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun, bencana yang menjadi pusat utama peristiwa ini ialah banjir, puting beliung, dan tanah longsor. Data yang tercatat oleh BNPB terdapat 2.203 bencana alam yang telah terjadi di Indonesia, terhitung sejak 1 januri – 30 oktober 2021.

Halaman : 1 2 3 4 5

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top