Artikel

Bagaimanakah Ciri Penyintas Lansia dalam Menghadapi Bencana? (Bagian 1)


Bencana merupakan sebuah peristiwa yang terjadi karena kehendak Allah SWT sehingga tidak bisa diduga kapan dan dimana bencana itu akan terjadi.

Dibaca : 1.4K

Bencana merupakan sebuah peristiwa yang terjadi karena kehendak Allah SWT sehingga tidak bisa diduga kapan dan dimana bencana itu akan terjadi. Bencana itu sendiri didefinisikan sebagai suatu kejadian atau serangkaian kejadian yang dapat mengancam maupun mengganggu kehidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor dari alam atau faktor dari non-alam maupun faktor manusia sehingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa, kerugian harta benda, kerusakan pada lingkungan, serta dampak psikologis (Badan Nasional Penanggulangan Bencana, 2021).

Definisi tersebut menyatakan bahwa bencana itu disebabkan oleh berbagai faktor seperti faktor alam, faktor non alam, dan faktor yang berasal dari manusia. Selain itu berdasarkan United Nation Development Program (UNDP) yang menyatakan bahwa bencana merupakan suatu peristiwa ekstrem dalam cakupan lingkungan alam maupun lingkungan manusia yang menyebabkan kerugian serta dapat mempengaruhi kehidupan manusia, harta benda ataupun hingga tingkat yang dapat menyebabkan kesulitan atau kesusahan (Salamor, dkk., 2020).

Dari beberapa definisi tersebut dapat diketahui bahwa bencana merupakan peristiwa yang dapat mengancam dan merugikan serta memberikan dampak negatif terhadap psikologis korban yang mengalaminya.

Dari berbagai peristiwa bencana yang terjadi dan dampak yang ditimbulkan, tentu memberikan duka yang berbeda-beda terhadap setiap orang yang menjadi korbannya. Seperti mengalami rasa takut yang berlebihan, merasa pada situasi yang tidak tenang, serta rasa kegelisahan yang selalu ada.

Selain itu hal yang juga dialami korban adalah sering mengalami panik yang berlebihan. Menurut Nawangsih (2014) serangan panik yang dialami individu dapat melibatkan reaksi kecemasan yang cukup intens dengan disertai simptom-simptom fisik berupa kesulitan bernafas, jantung berdebar-debar, banyak berkeringat serta merasa pusing dan lemas.

Selain itu juga disertai dengan perasaan takut yang luar biasa dan merasa adanya bahaya yang dapat mengancam dirinya yang diikuti dengan rasa ingin melarikan diri. Seperti pendapat yang disampaikan oleh Giller (2018) yang menjelaskan bahwa trauma psikologis adalah sebuah pengalaman individu ataupun suatu kondisi yang sedang dialami, yang mana individu tersebut akan merasa kesulitan secara emosi, fisik, serta kognitif yang mengakibatkan kemampuan dalam mengatasi kondisinya akan terganggu.

Halaman : 1 2 3 4 5

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top