Opini

Aspek Fonologi Dalam Pembelajaran Bahasa


Oleh: Rona Almos, Dosen FIB Unand

Dibaca : 7.1K

Dengan adanya pengetahuan sisitem bunyi ini maka seorang anak akan dapat suku kata yang terdapat dalam kata serta kata yang terdapat dalam kalimat.

Tahapan yang harus dilakukan untuk belajar membaca bahasa ke-2 atau bahasa asing adalah dengan memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang sistem fonetis.

Fonetis adalah mepelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan bunyi tersebut sebagai pembeda makna. Artinya dalam sistem fonetik pembelajar hanya mepelajari bagaimana pelafalan bunyi bahasa dan menelaah bagaimana bunyi bahasa tersebut dihasilkan oleh alat ucap manusia.

Selain itu dalam fonetik juga dipel ajari bagaimana pelafalan symbol dari suatu bahasa. Dengan memahami symbol fonetik tersebut maka pelajar dapat dengan mudah membaca bahasa ke-2 atau bahasa asing.

Ilmuwan bahasa dan guru bahasa menjadi mitra ilmiah dalam sebuah program pembelajaran bahasa ini dapat kita lihat bahwa seorang ilmuwan bahasa dapat menghasilkan berbagai temuan yang terbaru mengenai ilmu bahasa tetapi para ilmuwan bahasa tidak mampu untuk mengajarkan hasil temuan mereka tersebut.

Maka yang lebih layak untuk menyampaikan hasil temuan dari ilmuwan bahasa tersebut adalah guru bahasa. Hal ini disebabkan karena guru bahasa menguasai teori dan model pembelajaran.

Fonologi dan pengenalan sistem fonetis dan fonemis tidak dapat diabaikan dari dalam pembelajaran bahasa karena dalam bahasa tertentu tinggi rendahnya (unsur suprasegmental) suatu tuturan dapat membedakan makna, pengenalan sistem fonologis memiliki peran yang penting dalam metode pembelajaran dan Teknik dilapangan.

Dengan memberikan pengenalan awal kepada para pelajar maka kita bisa menyiapakan langkah-langkah yang lebih spesifik untuk mengembangkan metode pembelajaran.

Dengan memanfaatkan hasil kajian fonologi para pembelajar dan mahasiswa Ilmu keguruan bahasa dapat membuat pengembangan dalam mengajarkan bahasa ke-2 dengan hasil kajian fonologi tersebut.

Selain itu pembelajar dan mahasiswa Ilmu Keguruan Bahasa dape membuat bahan ajar yang menarik dan menyenangkan mengenai bunyi-bunyi bahasa. Kemudian kajian fonologis merupakan langkah awal yang perlu di pelajarai seorang pengajar untuk memberikan pengajaran kepada para pembelajar bahasa. (***)

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top