Padang, Prokabar – Sebanyak 3.104 mahasiswa baru diterima i Universitas Andalas (Unand) Padang dari jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang dilaksanakan Mei lalu.
Rektor Unand Prof Tafdil Husni mengatakan jumlah itu baru sebagian dari jumlah mahasiswa yang akan diterima tahun 2018 ini.
“Dari SBMPTN itu baru empat puluh persen dari rencana total 6.000 mahasiswa yang akan diterima tahun ini,” kata Prof Tafdil Husni, Rabu (4/7).
Dia menyebutkan jumlah tersebut termasuk beberapa program studi yang tergolong baru seperti Kebidanan sebanyak 20 mahasiswa, Gizi 21 orang, Penyuluhan Pertanian sebanyak 38 orang dan Proteksi Tanaman sebanyak 38 orang.
Beberapa prodi favorit seperti Ilmu Komunikasi menerima 45 orang, Teknik Elektro sebanyak 54 orang dan Pendidikan Dokter 146 mahasiswa.
Dari jumlah tersebut sekitar 900 orang diterima lewat jalur beasiswa Bidikmisi dan selanjutnya akan diproses sesuai kuota yang diterima Unand dari Kemenristekdikti.
Sebelum SBMPTN, Unand telah menerima mahasiswa tahap pertama melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sebanyak 1.927.
Kesemua mahasiswa sebagian telah masuk asrama dan mendapatkan orientasi berupa Pelatihan Karakter Andalasian dan Wawasan Kebangsaan.
Sisanya Unand bersama lima belas kampus negeri seluruh Indonesia akan menggelar Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Barat yang saat ini masih tahap pendaftaran.
Ujian akan dilaksanakan pada 17 Juli 2018, serentak di seluruh kampus yang mengikuti dengan sistem yang dikembangkan seperti SBMPTN.
Khusus mahasiswa yang telah diterima SBMPTN tersebut, sudah dapat melakukan pendaftaran secara daring pada rentang 4 Juli hingga 8 Juli 2017, kemudian diikuti pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) 5 sampai 10 Juli 2018.
Sedangkan daftar ulang atau verifikasi dokumen dilaksanakan pada 11 hingga 12 Juli 2018, ini disesuaikan dengan jadwal yang terlampir di laman daring unand.ac.id. (*/mbb)
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
