Opini

Selamat Jalan, Sir Azra

Foto terakhir Alm dengan Abdullah Khusairi

Dibaca : 530

Oleh : Dr. Abdullah Khusairi, MA

Minggu (18/9), ini hari yang sedih bagi saya, secara personal. Mungkin juga seluruh penjuru Nusantara. Seorang idola telah pergi. Seorang guru bangsa, Prof. Dr. H. Azyumardi Azra, MA, CBE, dijemput menghadap keharibaan Ilahi. Innalillahiwainnailaihirajiun. Alfatihah.

Padahal, 4 x 24 jam yang lalu kami masih bersama. Masih mendengar majelis ilmu yang mengundangnya secara khusus sebagai keynote speaker. Itulah hari terakhir bertemu, pada acara bertajuk: The 3Rd International Conference on Islamic Education, Truntum Hotel, 15 Sept 2022. Itu hari bahagia. Bahagia bertemu dengan idola.

Pada acara itu, saya ikut bertanya dan Putra Lubuk Alung itu menjawab dengan senang hati. Tentulah tak lupa untuk foto bersama sang idola sehabis acara. Kami bercengkrama dengannya, sembari bertanya kabar. Inilah sosok profesor yang humanis dan sederhana. Ya, Allah. Itu ternyata foto dan pertemuan terakhir kami.

Tampil menyajikan kertas akademik bertajuk, The Malay-Indonesian Islamic Education; A Historical Perspective of Islamic Dynamics. Seperti biasa, dalam kuliah-kuliah yang pernah diikuti, Prof. Azra banyak menguraikan secara detail bagaiman sejarah Islam di bumi Nusantara menjadi bagian penting dan tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Prof. Azra membukanya dengan mengutip ayat 7, surat Ibrahim.

Kertas akademik yang sama juga akan disampaikan di Kuala Lumpur, namun tak jadi karena sakit di pesawat dalam penerbangan Cengkareng-KLIA. Kabar duka tiba 40 menit setelah dokter menyebutkan ia telah tiada. Pukul 11.40 waktu Kuala Lumpur, dinyatakan telah wafat. Ini minggu yang mendung, kabar duka menyebar melalui media sosial. Kita semua kehilangan salah seorang tokoh bangsa yang memiliki legacy besar untuk negeri yang diakui dunia.

Perasaan saya tak menentu. Ditugaskan juga menulis oleh Pemimpin Redaksi Harian Singgalang, Khairul Jasmi. Saya coba dengan tetas air mata. Hampir tak sanggup. Ya, Allah. Itu guru kami, mohon tempatkan di tempat yang mulia. Teruskan ke surga. Amin.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top