Opini

Raffi Ahmad dan Dony Oskaria untuk Sumbar Pride

Dibaca : 667

Oleh : Rezki Rifai*

Siapa tidak kenal pesohor kebanggaan Indonesia Raffi Ahmad. Apa saja yang dia pegang menjadi emas. Entah apalah ilmu pemikat yang dia pakai. Berbicara tentang Raffi memang tidak akan ada habis – habisnya. Pernikahannya dengan sesama artis Nagita Slavina pun menjadikan mereka berdua sebagai salah satu pasangan artis terkaya di Indonesia. Muda, kaya raya dan terkenal begitulah adanya mereka.

Raffi yang memulai karir dari seorang model lanjut bintang sinetron merambah ke dunia tarik suara dan menemukan jati dirinya sebagai host berbagai program tv. Pernah berurusan dengan BNN karena narkotika. Hampir di semua interview dia mengatakan saat ditangkap BNN adalah titik balik hidupnya. Penyesalan terbesar katanya.

Sekarang dengan kerajaan RANS yang sudah menggurita hingga ke dunia olahraga dengan RANS Nusantara FC juga dengan RANS PIK Basketball Club. Belum lagi beberapa proyek bersama pesohor tanah air lainnya Rudy Salim yang dari awal dikenal sebagai pedagang mobil mewah. Banyak lagi sentuhan Raffi yang membuat kita akan geleng – geleng kepala.

Dony Oskaria pria asli Minangkabau yang saat ini didapuk sebagai Dirut PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Injourney) sebuah Holding BUMN pariwisata terdiri dari PT Angkasa Pura, PT Angkasa Pura II, PT Hotel Indonesia Natour, PT Sarinah, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia.

Uda Dony demikian kami para juniornya biasa memanggil, memulai karier di tahun 1995 dari sektor perbankan salah satunya berada di bawah naungan CT Corp yakni PT Bank Mega Tbk. Beliau juga memegang jabatan di beberapa bisnis CT Corp di antaranya CEO Trans Studio Makassar, CEO Trans Studio Bandung, dan CEO IBIS Bandung Trans Studio.

Selanjutnya Dony Oskaria pernah menjadi Komisaris Garuda Indonesia (2014-2019) dan Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia pada 2020. Dia juga pernah mengemban amanat menjadi anggota Dewan Penasihat Presiden Bidang Ekonomi dan Industri di Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN).

Halaman : 1 2 3

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top