Opini

Pengembangan Nagari Lima Kaum Menjadi Masyarakat Tangguh Bencana Kekeringan

Dibaca : 197

Masyarakat mitra diambil dari 2 kelompok tani yaitu Kelompok Tani Sawah Tupo dan Kelompok Tani Sawah Tapi. Kelompok tani ini termasuk wilayah yang mengalami kekeringan tiap tahunnya dan juga terdampak bencana galodo.

Saat tidak ada air kebanyakan dari mereka akan berladang di sawah mereka dengan menanam tanaman musiman seperti cabe, ubi, jagung dan lainnya. Sebagian masyarakat yang berhasil berladang maka akan mendapatkan pendapatan yang lumayan dari hasil ladang meraka.

Masyarakat butuh informasi terkait pengaturan pola tanam terutama sedang ada musim kemarau. Mereka butuh bantuan untuk menjelaskan bagaimana melakukan pergiliran tanaman di sawah antara padi dengan tanaman semusim lainnya. Pergiliran tanaman ini selain bermanfaat untk menghemat air, juga bagus untuk melakukan pengembalian hara ke dalam tanah.

Disaat musim kemarau kadang air sumur penduduk akan kering sehingga akan terganggu untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Sebenarnya untuk mengatasi kekeringan ini, masyarakat bisa melakukan penghematan air saat datang musim hujan misalnya dengan panen air atau membuat bak penampung air terutama bermanfaat saat datang hujan.

Selain tindakan tersebut juga bisa dengan memanfaatkan lahan sekitar untuk ditanami tanaman yang mana bisa diambil hasilnya untuk dipanen dan dijual, disamping itu bisa juga sebagai areal menyerap air kembali. Lahan kering di sekitar rumah bisa dimanfaatkan dengan menanam berbagai tanaman yang bernilai jual bagus misalnya coklat, pinang batara, alpokat, rambutan dan tanaman lainnya.

Masyarakat juga bisa memanfaatkan lahan untuk memelihara komoditas lainnya seperti hewan ayam, kambing, sapi dan itik. Setelah diskusi dengan Wali Nagari Lima Kaum Fadhli Tarmizi, SH bahwa masyarakat petani sangat membutuhkan kalau ada pengabdian terkait upaya mengatasi kekeringan ini. Masyarakat petani membutuhkan pendamping dalam melakukan aktifitas sehari-hari mereka.

Secara khusus permasalahan petani di kenagarian Lima Kaum terkait masalah kekeringan ini adalah: Masih rendahnya pengetahuan petani dalam melakukan penghematan air saat musim hujan, masih seringya terjadi bencana kekeringan yang menyebabkan gagal panen, masih kurangnya pengetahuan petani dalam meningkatkan produktifitas pertanian, masih kurangnya pengetahuan petani dalam memanfaatkan lahan sesuai potensi dan keterbatasan lahannya, belum bisa melakukan pengembangan Pola tani untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan dan meningkatkan perekonomian petani, dan masih terbatasnya pengetahuan petani dalam manajemen pengelolaan organisasi kelompok tani.

Halaman : 1 2 3 4

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top