Tanah Datar, Prokabar.com – Sebanyak 80 pedagang Pasar Pabukoan di kota Batusangkar mendapatkan pinjaman dari Bank Nagari.
Suntikan modal ini merupakan fasilitas dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dan Pembkab Tanah Datar.
Jumlah pinjaman yang beragam, mulai dari 1 juta rupiah hingga 2 juta rupiah setiap pedagang.
“Tergantung jenis dagangannya. Kalau pedagang sambal, bisa dua juta, takjil bisa satu juta,” ungkap Ketua SPSI, Wel Ahmad pada Prokabar.com, Minggu (11/4).
Baca Juga:
- Awas, Rentenir Merajalela di Tanah Datar
- Tanpa Agunan dan Bunga, Pedagang Pasa Takjil Dapat Suntikan Modal
- Tanah Datar Nyatakan Perlawanan Terhadap Rentenir
Wel Ahmad melanjutkan, sistem pembayaran tetap menggunakan sistem cicilan.
Anggota SPSI akan menagih cicilan tersebut setiap hari.
“Pembayarannya nanti akan kita tagih setiap hari. Berapa besaran tagihannya itu tergantung pinjaman. Yang pasti, tidak ada bunganya,” terang Wel Ahmad.
Jangka waktu pinjaman juga cukup beragam, dan tergantung pada kesepakatan kemampuan pedagang untuk membayar angsuran mereka.
Baca Juga Milenialisme.com
- Cara Lihat Hilal untuk Penentuan Awal Ramadhan
- Pedagang Takjil Dapat Pinjaman Tanpa Agunan dan Bunga
- Jelang Puasa, Masyarakat Padang Berburu Daging
Wel Ahmad menerangkan, memang tidak ada anggunan, akan tetapi pinjaman dari Bank Nagari tersebut tetap melalui prosedur yang berlaku.
“Kita bersama pemkab Tanah Datar tetap mengikuti prosedur di Bank Nagari. Kita carikan agunan, itu melalui SPSI,” tambahnya.
Ia tak menutup kemungkinan, program serupa dapat berlanjut ke pasar-pasar Nagari di 14 Kecamatan di Kabupaten Tanah Datar nantinya.
Sebelumnya Bupati Tanah Datar Eka Putra meresmikan program pemberian pinjaman tanpa agunan dan bunga.
Eka Putra juga sudah melakukan penyerahan secara simbolik untuk program pertama tersebut (eym)