Opini

Dampak Corona Merembes Kemana-mana. Ini Catatan Jurnalis

Dibaca : 2.1K

Jakarta, Prokabar – Dampak corona merembes kemana-mana. Termasuk kesediaan kamar inap di RS. Rumah sakit di Jakarta, kekurangan kamar karena ada yang dijadikan ruang isolasi. Jika ini terjadi di daerah, bisa kalang kabut, pusing 7 keliling.

Vinna Melwanti, seorang jurnalis yang sedang sakit mengukirkan pengalamannya di akun medsos, sekaligus memberi pesan bagi masyarakat akan jaga jarak. Juga ada imbauan kepada pemerintah untuk punya kepiawaian kebijakan menyangkut soal ketersediaan RS.

Atas postingan di medsos, banyak apresiasi positif karena mengandung muatan yang baik, saran dan tindakan yang dilakuka  ke depan. Apalagi di daerahnya corona bukan kabar pertakut, tapi kenyataan yang mesti disikapi secara kompak.

Berikut torehannya di laman Facebooknya :

Ke Rumah Sakit Mana Kami akan Pergi?

Saya sudah lama tak mempublish hal-hal personal. Yang biasa diposting di sini banyak tentang link informasi yang (mungkin) berguna bagi orang banyak. Sekarang beda.

Begini:

Selama ini, soal kesehatan saya memang lalai. Sudahlah lalai, rentan pula. Sering demam, migren, mual dan banyak lagi.

Apalagi mengingat beban kerja dan hiruknya Jakarta, kesehatan kian berpacu bersama waktu.

Beberapa hari lalu, saya tiba-tiba mengalami demam tinggi di tengah situasi corona. Untung saat bersamaan tempat saya bekerja sudah melakukan metode work from home (WFH).
Saya di rumah saja, namun karena makin parah kemudian harus dilarikan ke IGD Rumah Sakit (maaf saya rahasiakan). Di sini dilakukan tes darah. Lama menunggu, akhirnya hasilnya keluar: saya positif typus. Leukisit saya tinggi.

Saya was-was, mungkin stress, karena berita corona yang amat masif. Apalagi sebagai pewarta saya tau dan sadar akan parahnya penanganan corona di Indonesia. Semua kita tenggelam dalam situasi yang sama.

Dokter jaga di IGD akhirnya meyakinkan saya.

“Aman. Corona biasanya membuat trombosit dan leukisit itu rendah, Anda sebaliknya. Tipus ini harus diobati cepat, karena menggerus imun tubuh. Anda harus dirawat inap, tidak boleh tidak,” ungkap dokter membacakan hasil tes darah.

Halaman : 1 2 3 4

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top