Artikel

Christian Eriksen, Ketika Rasa Kemanusian Mengalahkan Rivalitas di Lapangan Hijau


Stadion Parken di Kota Copenhagen, Sabtu malam menjelang dinihari, mendadak sunyi dan sorak sorai penonton seketika terhenti. Seorang pemain berjersey merah Denmark bernomor punggung 10, terlihat ambruk ke lapangan hijau, pingsan.

Chritian Eriksen, kolaps di Lapangan. (foto-foto: reuters)

Dibaca : 1.1K

Tak hanya pemain Denmark saja. Pemain Finlandia pun terlihat begitu terkejut dengan insiden tersebut. Begitu tim medis datang dan memberikan perawatan, para pemain Finlandia langsung menuju ke sekitar bangku cadangan tim mereka.

Pandangan mereka tampak tertuju di kejauhan. Tempat Eriksen mendapatkan perawatan. Beragam reaksi ditunjukkan. Tapi doa terbaik tentu mereka panjatkan.

Ketika para pemain Finlandia berada di pinggir lapangan memberikan doa terbaik untuk Eriksen, dan pemain Denmark berkumpul untuk terus memberikan energi dan kekuatan pada Eriksen.

Di kejauhan tampak kapten Denmark, Simon Kjaer dan kiper Kasper Schmeichel menenangkan seorang wanita yang diperkirakan adalah istri Eriksen. Siapa yang kuasa melihat pemandangan itu. Tapi sebagai kapten tim, Kjaer menjalankan tugasnya dengan sangat baik.

Ketika semua yang ada di lapangan bersatu, memanjatkan doa terbaik untuk Eriksen, dan tim medis melakukan tugasnya. Suporter yang ada di tribune melakukan tugas mereka. Memberikan dukungan.

Wajah-wajah sedih banyak terlihat di wajah suporter. Namun setelah itu, ketika Eriksen sudah dibawa masuk ke ruang ganti pemain, kedua suporter bersatu dan meneriakkan nama Christian Eriksen bersautan.

Siapa yang tak merinding mendengar itu. Suporter Finlandia meneriakkan “Christian” dan disahut suporter Denmark dengan “Eriksen” berulang kali.

Di media sosial apalagi, #tagar Eriksen jadi trending, dan semua doa terbaik ditujukan untuk pemain itu.

Betapa sepakbola bisa begitu indah dengan pelajaran akan kehidupan. Bukan hanya soal rivalitas, tapi sisi manusiawinya juga tiada batas.

Ketika rasa kemanusiaan sudah berbicara, seketika hasil pertandingan atau kerasnya persaingan di lapangan tak lagi berarti. Semua menyadari tak ada pertandingan seharga dengan nyawa.

Get well soon, Eriksen. Comeback stronger!

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top