Menurut Suhariyanto, pada September 2018, komoditi makanan yang memberikan sumbangan terbesar pada Garis Kemiskinan baik di perkotaan maupun di perdesaan pada umumnya hampir sama. Beras masih memberi sumbangan sebesar 19,54 persen di perkotaan dan 25,51 persen di perdesaan.
Rokok kretek filter memberikan sumbangan terbesar kedua terhadap Garis Kemiskinan (10,39 persen di perkotaan dan 10,06 persen di perdesaan). Komoditi lainnya adalah telur ayam ras (3,89 persen di perkotaan dan 3,36 persen di perdesaan), daging ayam ras (3,80 persen di perkotaan dan 2,21 persen di perdesaan), mie instan (2,37 persen di perkotaan dan 2,13 di perdesaan), gula pasir (2,04 persen di perkotaan dan 2,84 di perdesaan), kopi bubuk & kopi instan (sachet) (1,96 persen di perkotaan dan 1,81 persen di perdesaan), dan seterusnya.
Sedangkan komoditi bukan makanan yang memberikan sumbangan terbesar baik pada Garis Kemikinan perkotaan dan perdesaan, menurut Suhariyanto, adalah perumahan, bensin, listrik, pendidikan, dan perlengkapan mandi. (rel/hdp)