Artikel

Bagaimanakah Ciri Penyintas Lansia dalam Menghadapi Bencana? (Bagian 3 – Habis)


Tindakan mitigasi dilihat dari sifatnya dapat digolongkan menjadi 2 (dua) bagian, yaitu mitigasi pasif dan mitigasi aktif.

Dibaca : 868

Halaman Sebelumnya:
……….. faktor dari luar, seperti gempa, faktor dari dalam, seperti bangunan yang sudah tua, dan faktor kesalahan manusia, seperti tidak menerapkan SOP pengelolaan terhadap teknologi tersebut……..

****

Pertama, dalam tahap prabencana perlu diadakan pencegahan dan mitigasi. Upaya atau kegiatan dalam rangka pencegahan dan mitigasi yang dilakukan, bertujuan untuk menghindari terjadinya bencana serta mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh bencana.

Tindakan mitigasi dilihat dari sifatnya dapat digolongkan menjadi 2 (dua) bagian, yaitu mitigasi pasif dan mitigasi aktif.

Tindakan pencegahan yang tergolong dalam mitigasi pasif antara lain adalah penyusunan peraturan perundang-undangan, pembuatan peta rawan bencana dan pemetaan masalah, Pembuatan pedoman/standar/prosedur.

Selanjutnya, pembuatan brosur/leaflet/poster, penelitian / pengkajian karakteristik bencana, pengkajian / analisis risiko bencana, internalisasi penanggulangan bencana dalam muatan lokal pendidikan, pembentukan organisasi atau satuan gugus tugas bencana, perkuatan unit-unit sosial dalam masyarakat, seperti forum, pengarusutamaan penanggulangan bencana dalam perencanaan pembangunan.

Sedangkan tindakan pencegahan yang tergolong dalam mitigasi aktif antara lain, yaitu pembuatan dan penempatan tanda-tanda peringatan, bahaya, larangan memasuki daerah rawan bencana, pengawasan terhadap pelaksanaan berbagai peraturan tentang penataan ruang, ijin mendirikan bangunan (IMB), dan peraturan lain yang berkaitan dengan pencegahan bencana.

Pelatihan dasar kebencanaan bagi aparat dan masyarakat, pemindahan penduduk dari daerah yang rawan bencana ke daerah yang lebih aman, penyuluhan dan peningkatan kewaspadaan masyarakat, perencanaan daerah penampungan sementara dan jalur-jalur evakuasi jika terjadi bencana, pembuatan bangunan struktur yang berfungsi untuk mencegah, mengamankan dan mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh bencana, seperti: tanggul, dam, penahan erosi pantai, bangunan tahan gempa dan sejenisnya.

Halaman : 1 2 3

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top