Artikel

Bagaimanakah Ciri Penyintas Lansia dalam Menghadapi Bencana? (Bagian 1)


Bencana merupakan sebuah peristiwa yang terjadi karena kehendak Allah SWT sehingga tidak bisa diduga kapan dan dimana bencana itu akan terjadi.

Dibaca : 1.4K

Selain itu trauma yang dimaksud merupakan respon emosional terhadap suatu peristiwa yang buruk ataupun kejadian yang tidak menyenangkan seperti kejahatan, kecelakaan, kejadian mengerikan, pencurian ataupun bencana alam lainnya.

Lansia menjadi salah satu kelompok rentan terhadap bencana yang dapat menimbulkan dampak pada dirinya sendiri baik secara fisik maupun psikologis. Pernyataan tersebut didukung oleh pendapat Jannah, dkk (2021) bahwa usia rentan seperti lansia merupakan kelompok masyarakat yang tampak kurang siap dan lebih rentan terhadap bencana, serta banyak dampak yang mengancam lansia itu sendiri.

Selain itu menurut Surwaningsih, dkk. (2019) bahwa dampak yang ditimbulkan bencana itu seperti adanya korban yang meninggal dunia, cidera fisik, kerusakan rumah, kehilangan harta benda, kerusakan lahan, hilangnya mata pencaharian, kerusakan fasilitas umum seperti jalan dan gedung-gedung, dan masih banyak lainnya yang dapat merugikan korban yang mengalaminya.

Lansia dibandingkan dengan kelompok usia lain dalam suatu komunitas rentan untuk terisolasi secara sosial dan memiliki beberapa kondisi kronis, keterbatasan dalam melakukan melakukan aktivitas sehari-hari, penurunan penglihatan dan pendengaran, cacat fisik dan kognitif yang dapat menghambat kemampuan mereka dalam berkomunikasi, mempersiapkan diri, dan menanggapi suatu bencana alam yang terjadi (Shih et al., 2018).

Dalam hal ini gangguan psikologis yang mungkin terjadi pada lansia sebagai korban pasca bencana adalah Post-Traumatic Syndrome Disorder atau yang dikenal sebagai PTSD. Seperti pendapat yang disampaikan oleh Mustikasari, dkk. (2018) bahwa ketika individu mengalami trauma yang berkepanjangan dan sampai dapat mengganggu kehidupan sehari harinya maka itu mengantarkan individu tersebut kepada Post-Traumatic Syndrome Disorder (PTSD) itu sendiri.

Post-Traumatic Syndrome Disorder (PTSD) merupakan suatu reaksi maladaptif yang bersifat berkelanjutan terhadap suatu kejadian atau peristiwa traumatis yang mengakibatkan cedera fisik yang serius atau suatu hal yang dapat mengancam keselamatan diri sendiri dan orang lain hingga bisa mengakibatkan kematian (Nevid, 2005 dalam Sakuma, dkk., 2020).

Halaman : 1 2 3 4 5

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top