Opini

Karya Abadi O. Henry: Relevansi “The Gift of the Magi” di Masa Kini

Cover Novel The Gift of the Magi” karya O. Henry. [Foto: int]

Dibaca : 257

Oleh: Aufa Adinia

(Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Andalas)

 

Cerita pendek merupakan suatu bentuk karya sastra untuk menyampaikan pesan, emosi dan makna mendalam dalam bentuk narasi singkat.

Salah satu contohnya, “The Gift of the Magi” karya O. Henry adalah sebuah cerita pendek klasik yang menggambarkan pengorbanan dan cinta.

Cerita ini berfokus pada pasangan muda yang bernama Jim dan Della, yang berjuang dengan keterbatasan ekonomi tetapi berusaha memberikan yang terbaik demi kebahagiaan satu sama lain.

Di tengah kesulitan, mereka memutuskan untuk mengorbankan harta berharganya demi memberikan hadiah Natal yang istimewa, meskipun pengorbanan mereka sia-sia tetapi mereka menunjukkan bahwa cinta mereka tulus dan tak ternilai harganya.

Cerita ini bermula saat mereka tinggal di sebuah apartemen sederhana disewa dengan biaya murah.

Ketika Natal semakin dekat, Della sangat ingin memberikan hadiah untuk suaminya, tetapi ia hanya memiliki uang yang tidak seberapa.

Hal ini membuat Della merasa frustasi karena jumlah uangnya terlalu sedikit untuk membeli sesuatu, hingga akhirnya ia memutuskan untuk mengorbankan satu-satunya harta yang dimiliki yaitu rambut panjangnya yang indah.

Della kemudian pergi ke sebuah salon untuk memotong dan menjual rambutnya, kemudian ia menggunakan uang tersebut untuk membeli rantai jam tangan yang bagus bagi suaminya.

Di sisi lain, Jim memutuskan untuk menjual jam tangan warisan keluarga yang sangat berharga baginya agar bisa membeli sisir berlapis perak yang telah lama diinginkan oleh Della.

Pada akhirnya ketika mereka bertemu di malam Natal untuk bertukar hadiah, terungkaplah fakta bahwa Della tidak lagi memiliki rambut panjang dan Jim tidak lagi memiliki jam tangan warisan keluarganya.

Meskipun barang-barang tersebut tidak lagi berguna, pada akhirnya pengorbanan mereka menyoroti tema cinta dan pengorbanan yang tulus.

Cerita ini diterbitkan pada tahun 1905 dan menjadi ikon dalam sastra Amerika dimana O.Henry ingin menunjukkan bahwa kebahagiaan tidak diukur dari nilai materi atau harta, melainkan pada ketulusan, keikhlasan, dan rela berkorban demi orang yang dicintai.

Halaman : 1 2 3

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top