Limapuluh Kota, Prokabar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Ade Rezki Pratama kembali menggelar kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) bersama masyarakat dari berbagai unsur serta Walinagari di Kecamatan Lareh Sago Halaban, Limapuluh Kota.
Dalam program pemberdayaan masyarakat ini, Anggota Komisi IX DPR tersebut dilakukan bersama mitra kerja yakni Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Pada kesempatan tersebut, Ade terus mengajak dan mengingatkan masyarakat untuk tetap menjadi pembeli yang cerdas terkait makanan-minuman, obat dan kosmetik.
Hal itu tersebut ia sampaikan karena hingga saat ini masih banyak produk yang tidak layak edar dan belum memenuhi persyaratan dikonsumsi oleh masyarakat.
“Masyarakat harus jadi pembeli yang cerdas dan jangan tergoda oleh kemasan maupun harga yang murah. Saat ini banyak produk-produk yang beredar di tengah masyarakat, baik berupa makanan-minuman, obat-obatan dan kosmetik.” ujarnya, Kamis (3/8).
Terlebih lagi, saat ini kosmetik telah menjadi kebutuhan pokok. Sehingga jangan sampai masyarakat tergoda dengan harga yang murah dan kemasan yang menarik tapi produk tersebut tidak layak edar.
Politisi Partai Gerindra itu juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah mengkonsumsi obat pelangsing maupun obat kuat. Karena obat pelangsing maupun obat kuat dengan kemasan dan tulisan menarik justru berdampak pada kesehatan.
“Jangan ceroboh dalam membeli maupun mengkonsumsi obat pelangsing, obat kuat maupun jamu. Karena jika tidak hati-hati, cerdas dan bijak justru akan berdampak bagi kesehatan,” sambungnya.
Dirinya berharap kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) yang digelar bersama BPOM bisa menambah pengetahuan masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam membeli ataupun mengkonsumsi suatu produk.
“Mudah-mudahan kegiatan yang digelar ini bisa menjadikan masyarakat lebih cerdas dan bijak dalam membeli ataupun mengkonsumsi suatu produk, sehingga produk yang dibeli itu tidak berdampak buruk pada tubuh setelah dikonsumsi.” pungkasnya. (*/rel)
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
