Pendidikan

Limo Fest SMP Negeri 5 X Koto Semarak, Wabup Tanah Datar Terkesima


Pentas kompetensi dan pagelaran seni yang bertajuk Limo Fest (LiFe) SMP Negeri 5 Kecamatan X Koto, berjalan semarak. Walau sempat diwarnai hujan lebat, tapi iven kreatifitas itu disambut antusias oleh peserta, Sabtu (11/3) di sekolah yang berlokasi di Nagari Paninjauan tersebut.

Kedatangan Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian di SMP Negeri 5 X Koto, disambut dengan atraksi seni oleh siswa-siswi sekolah tersebut, Sabtu (11/3) (ist)

Dibaca : 677

Paninjauan, prokabar – Pentas kompetensi dan pagelaran seni yang bertajuk Limo Fest (LiFe) SMP Negeri 5 Kecamatan X Koto, berjalan semarak. Walau sempat diwarnai hujan lebat, tapi iven kreatifitas itu tetap disambut antusias oleh peserta, Sabtu (11/3) di sekolah yang berlokasi di Nagari Paninjauan tersebut.

Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian, membuka secara resmi kegiatan yang diikuti utusan tujuh Sekolah Dasar yang ada di Paninjauan. Juga ada item lomba yang diikuti wali murid dan para guru SD.

Wabup yang didampingi Camat X Koto, Kepala Dinas Pendidikan Tanah Datar, Wali Nagari Nagari Paninjauan, beserta tokoh-tokoh  masyarakat Paninjauan, juga memuji usaha tak kenal lelah pihak sekolah yang terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan.

Bahkan orang nomor dua di Luhak Nan Tuo itu sempat terkesima dengan penampilan dan atraksi seni yang ditampilkan siswa-siswi SMP 5. “Sangat berkelas dan luar biasa, dan saya kira sangat pantas kalau mereka meraih prestasi di berbagai arena pentas seni antar sekolah.”puji sang Wabub di sela-sela sambutannya.

Wabup berharap di tahun ajaran mendatang, ada peningkatan peserta didik di sekolah yang mengusung tagline; Saketek, Tageh, dan Boneh (STB) tersebut. Dia meminta ada sinergitas antara seluruh unsur di Paninjauan, agar peserta didik bisa diarahkan lebih banyak masuk ke sekolah ini.

Wabup Tanah Datar, Richi Aprian berfoto bersama usai membuka Limo Fest SMPN 5 X koto (ist)

Hal senada dikatakan kepala Sekolah Edriandril, S.Pd, dan Ketua panpel Lima Fest Rico Saputra. Bahwa meningkatkan jumlah peserta didik di setiap awal tahun ajaran adalah sebuah tantangan yang harus dihadapi setiap tahun.

“Setiap tahun kita hanya mendapatkan murid di kelas VII paling banyak hanya 10 orang. selain disini ada MTsN, faktor anak nagari yang lebih memilih bersekolah ke Padang Panjang juga jadi kendala.” kata sang kepala sekolah.

Menaggapi keluhan sekolah, Wabup berjanji, melalui dinas terkait akan lebih memperhatikan sekolah yang dulunya adalah filial atau lokal jauh dari SMPN 1 X koto itu, khususnya dalam menambah peserta didik dan melengkapi sarana dan prasaran sekolah.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top