Doha, prokabar – Inggris telah memastikan diri lolos ke perempat final Piala Dunia 2022. The Three Lions akan menghadapi juara bertahan Prancis.
Ini duel langka, karena sepanjang sejarah 92 tahun Piala Dunia, mereka baru bertemu dua kali di ajang sepakbola paling bergengsi itu. Terakhir kedua tim bertemu 40 tahun lalu di Piala Dunia Spanyol 1982.
Inggris di babak 16 besar, Inggris menghantam Senegal 3-0, Senin (5/12/2022). Inggris menang lewat gol-gol Jordan Henderson, Harry Kane, dan Bukayo Saka.
Sebelum itu, Prancis sudah terlebih dahulu memastikan langkah mereka dengan kemenangan atas Polandia. Les Bleus menang 3-1. Olivier Giroud mencetak satu gol, sedangkan Kylian Mbappe menyarangkan dua.
Pertemuan Perdana di Fase Gugur
Sebelum ini, Inggris dan Prancis baru bertemu dua kali di pentas Piala Dunia. Namun, dua pertemuan itu semuanya tersaji di fase grup.
Yang pertama adalah ketika mereka berada satu grup di Piala Dunia 1966, saat Inggris jadi tuan rumah. Yang kedua adalah di fase grup Spanyol 1982.
Di Inggris 1966, Three Lions menang 2-0. Waktu itu, mereka bahkan tembus hingga final dan meraih gelar juara Piala Dunia yang pertama dan satu-satunya hingga sekarang.
Bertemu lagi di Spanyol 1982, Inggris menang lagi. Waktu itu, mereka mengalahkan Prancis 3-1.
Perempat final Qatar 2022 akan menandai pertemuan perdana Inggris dan Prancis di fase gugur Piala Dunia. Apakah Inggris akan kembali berjaya ataukah kali ini Les Bleus yang akan membuat Three Lions menangis?
Melawan Prancis jadi kesempatan Inggris untuk menebar pesan serius, bahwa mereka memang sepantasnya jadi favorit juara. Sejauh ini Inggris vs Prancis tercatat sudah 31 kali bertemu, baik di laga kompetitif maupun persahabatan.
Inggris unggul catatan pertemuan dengan 17 kemenangan sementara Prancis punya 9 kemenangan, dan lima sisanya berakhir imbang.
Namun sebagai tambahan, Inggris hanya meraih satu kemenangan dalam delapan pertemuan terakhir, dengan dua laga lainnya seri dan lima kali kalah.
Kapten Inggris Harry Kane menilai Prancis adalah tahap yang harus dilalui timnya jika benar-benar ingin membuktikan punya kualitas juara. Terlebih dengan status Les Bleus sebagai juara bertahan.
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
