Artikel

Kolom: The Day After Tragedi Kanjuruhan, Suatu Hari tanpa Rasa takut ke Stadion


Dalam dua dekade catatan perjalanan jurnalistik saya sebagai wartawan olahraga, separohnya area peliputan saya adalah sepakbola Indonesia. Hal itu pula yang membuat saya bisa membuat list stadion-stadion yang pernah saya masuki di Indonesia.

Dibaca : 866

Oleh: Rizal Marajo
Wartawan Utama

Dalam dua dekade catatan perjalanan jurnalistik saya sebagai wartawan olahraga, separohnya area peliputan saya adalah sepakbola Indonesia. Hal itu pula yang membuat saya bisa membuat list stadion-stadion yang pernah saya masuki di Indonesia.

29 Stadion di Indonesia, tercatat sudah pernah menjadi area tugas saya. Mulai dari stadion standar internasional, sampai stadion kabupaten/kota. Satu hal yang tak pernah luput dari pengamatan saya di semua stadion itu, perilaku penonton atau suporter.

Dari sini saya punya hipotesa, fanatisme penggila sepakbola Indonesia itu memang dahsyat, heboh, bahkan “gila”. Padahal dari segi prestasi, sepakbola Indonesia itu belum kemana-mana, hanya berkutat disitu-situ saja.

Bukan pemandangan aneh melihat tribune-tribune stadion penuh, disesaki orang yang ingin memberi dukungan kepada klub kesayangannya. Olahraga yang satu ini tak hanya sekdar permainan, tapi sepertinya sudah mendarah daging bagi masyarakat Indonesia.

Suporter bola, kalau kita bicara Indonesia, memang rata-rata bersenjatakan fanatis, terutama tim-tim yang secara tradisi memang punya basis suporter yang besar. Kalau sudah bicara fanatisme, kegilaan dan kecintaan para suporter itu kepada timnya memang tak bisa ditawar-tawar lagi.

Tetapi itulah suporter, tribun adalah rumah kedua mereka. Tempat terbaik mereka menyuarakan dan mengekspresikan semuanya, tempat terindah untuk menangis haru jika tim kesayangan menang.

Tapi sebaliknya, tribun juga terkadang menjadi tempat terburuk, jika tim mengalami kekalahan. Berbagai kejadian sebagai efek kekalahan juga berasal dari tribun. Reaktif, spontanitas, dan terkadang jadi liar, adalah dunianya suporter.

Ketika dunia jurnalis membawa saya ke stadion-stadion meliput sepakbola nasional, ternyata saya justru sangat menikmati, bahkan sedikit tergila-gila dengan sepakbola negeri ini.

Sebut saja, bersama Semen Padang FC saya kerap diundang ikut tur away. Menulis reportase atau live score pertandingan memang menyenangkan. Tapi mengamati polah dan style para suporter adalah bonus yang tak kalah menarik.

Halaman : 1 2 3 4 5 6

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top