Mudik

Stasiun Gambir Diserbu Penumpang di H-2

Dibaca : 732

Jakarta, Prokabar – Suasana ruang tunggu Stasiun Gambir dipadati calon penumpang. Mereka menunggu waktu batas minimal satu jam pemberangkatan. Kursi di ruang tunggu pun tak bersisa. Semua terisi penuh dan penumpang yang tak kebagian duduk memilih duduk di emperan lantai.

H-2 Suasana Stasiun Gambir malam ini (Foto : BEB/PROKABAR)

Meski harus menunggu berjam-jam lamanya, bayangan sampai di kampung halaman menambah semangat mereka. “Sudah tiga jam di sini. Nggak apa-apa nunggu daripada ketinggalan kereta. Lagipula rumah saya jauh di Serang, pengen nyobain naik kereta ke Cirebon,” aku Selis yang mengaku baru kali ini mudik naik kereta.

Tak kebagian kursi tunggu, penumpang duduk di emperan stasiun, Rabu (13/6). (Foto : BEB/PROKABAR)

Alasan wanita berhijab ini memilih transportasi kereta agar terhindar dari kemacetan. Apalagi tahun sebelumnya Selis pernah berlebaran di dalam bis.

Ratusan penumpang mengantri tempat pemeriksaan tiket. (Foto : BEB/PROKABAR)

“Kapok naik bis, macetnya nggak nahan. Kebetulan baru hari ini dapat libur,” aku Selis yang berprofesi sebagai penjaga toko.

Memasuki H-2 Lebaran 2018, arus mudik di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, masih padat. Hari ini diketahui terdapat 19.900 orang diberangkatkan ke berbagai daerah tujuan di Pulau Jawa melalui stasiun yang berada di dekat Lapangan Monas tersebut.

“Volume penumpang kurang lebih 19.900 orang dari pagi hingga malam hari,” kata Senior Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Oprasional (Daop) 1 Edy Kuswoyo.

Ratusan penumpang mengantri tempat pemeriksaan tiket.(Foto : BEB/PROKABAR)

Kepala Stasiun Gambir Rizki Afrida mengatakan Stasiun Gambir memberangkatkan 32 KA Reguler dan 14 KA Tambahan.

“Kalau untuk keberangkatan kita memang masih terlihat ramai ya, untuk saat ini kita lebih keberangkatan 46 KA, 32 kereta api reguler dan 14 kereta api tambahan,” ujar Rizki di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (13/5).

Dihimpun dari Posko Humas Stasiun Gambir Kereta Tambahan Argo Jati, Argo Dwipangga, Cirebon Ekspres, Argo Lawu, Argo Parahyangan, Argo Jati, Taksaka I, Taksaka II, Argo Muria, Argo Sindoro, Sembrani Lebaran, Sembrani Tambahan, Gajayana, dan Purwojaya.

Rizki mengatakan sampai saat ini masih terlihat ramai dengan perkiraan penumpang dari 19.000 sampai 20.000 penumpang.

“Jumlah penumpangnya juga cukup padat 19800 dibandingkan dengan jumlah lima hari kemaren kita flat aja jadi sama 19000 sampai 20.000,” tambahnya lagi.

Rizki memperkirakan puncak arus balik penumpang Stasiun Gambir akan terjadi pada tanggal 20 sampai 21 Juni mendatang.

Ratusan penumpang mengantri tempat cetak tiket. (Foto : BEB/PROKABAR)

“Kalau arus balik kita lihat penumpang yang masuk dari kantor ya, kalau kantor masuk nggak salah tanggal 22 ya, jadi tanggal 20-21 itu rame. Tapi tetep kalau untuk arus balik itu kita ada tambahan kereta dari h-10 sampai h+10,” pungkasnya. (beb)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top