Artikel

Selamat Ulang Tahun Nona Sayang


Catatan : Ilham Bintang

Dibaca : 888

Program Internasional

Jarak waktu Melbourne lebih dulu 4 jam dibandingkan Jakarta. Maka setelah salat subuh, kami menyampaikan ucapan selamat ke dia. Di sana sudah pukul 9 pagi. Mungkin sudah sejak bangun pagi, dia sudah menunggu ucapan selamat dari kami via video call.

Nona, satu-satunya anak kami yang berkuliah di luar negeri. Sejak program strata satu di Perth, di Australia Barat, hingga lanjut program strata dua di Melbourne Victoria, Australia, dua tahun lalu. Tahun ini ia akan merampungkan kuliahnya. Menurut jadwal, Juli ia akan maju mempertahankan
disertasinya. Dan, kalau lulus akan mengikuti wisuda universitas pada bulan Desember. Mudah-mudahan saja jadwal itu tidak berubah karena pendemic corona melanda dunia.

Awalnya Nona mengambil program internasional jurusan arsitektur di Fakultas Tehnik Universitas Indonesia. Separuh masa kuliah diikuti di Curtin University, Perth. Sedangkan untuk S2 mengambil program Master of Design Inovation and Technologi di Royal Melbourne Institute Tehnonolgy ( RMIT ).

Sejak studi di Australia rutin pertiga bulan kami mengunjunginya. Terakhir kami ke Melborne Januari lalu. Sudah tiga bulan berlalu. April ini mestinya jadwal berangkat. Tiket sudah dipesan. Namun, tampaknya sulit direalisasi. Wabah virus corona yang menjadi halangan. Terjadi di seluruh dunia. Sudah dua kali saya issued tiket Garuda. Untung pihak Garuda mengerti membebaskan penumpang menjadwal ulang keberangkatan. Pembatalan keberangkatan sebelumnya ke Saudi untuk Umrah. Entah sampai kapan. Keberangkatan ke Saudi mestinya 27 Februari. Pas hari keberangkatan, Saudi mengumumkan larangan bagi jamaah untuk berumrah.

Hari ini, saya mengenang hari kelahiran Nona. Pas orang tua kami, ayah dan ibu —keduanya almarhum—memperingati 50 tahun usia perkawinannya. Nona menjadi kado kami yang indah.

Sudah pastilah Nona menjadi kado teramat istimewa pula buat kami. Setelah kelahiran tiga anak, laki-laki semua, kami sangat mendambakan anak perempuan. Ibunya berasal dari Minang. Selain “ tuntutan “ kultur, dia sendiri bersaudara lebih banyak perempuan. Enam perempuan dan hanya dua laki-laki.

Halaman : 1 2 3 4 5

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top