Daerah

RSUD Pariaman Tunda Difungsikan untuk Pasien Positif Covid 19

Dibaca : 421

Kota Pariaman, Prokabar _ Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman menunda rencana penggunaan rumah sakit tersebut untuk melayani pasien yang terpapar positif Covid 19, hingga Jum’at (8/5) esok, yang awalnya direncakan akan difungsikan 4 mei kemarin.

Penundaan tersebut dilakukan karena adanya gangguan dalam pengiriman material dari Jakarta ke Padang untuk penambahan Tek. Negatif berupa Ecausefan dan Hefafilter. Sehingga pihak rekanan yang mengerjakan itu menunda penyelesaiannya sampai Jum’at esok.

“Insya Allah Jum’at esok, kita usahakan rumah sakit sudah bisa difungsikan, ” ungkap Direktur RSUD Pariaman dr. Indria Velutina saat dihubungi Prokabar via telpon, Rabu (6/5).

Selain itu, Velutina juga menyebut bahwa terkait penundaan tersebut pihaknya sudah menyaampaikan kepada Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan kesemua Direktur RSUD yang lain termasuk RS Swat.

“Iya, saya sudah telpon langsung pak Gubernur terkait penundaan itu termasuk ke semua Direktur Rumah Sakit,” tambahnya

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyebut bahwa pada 4 Mei 2020 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman, sudah bisa difungsikan untuk penanganan Pasien Positif Covid 19. Yang disampaikan saat ia bersama rombongan melakukan pengecekan persiapan Rumah Sakit tersebut, Sabtu (25/4) lalu.

“Kita sengaja melakukan pengecekan RSUD Pariaman, sebelum Rumah Sakit tersebut difungsikan untuk pasien Positif Covid 19. Alhamdulillah seluruh ruang penginapan hampir selesai, hanya saja ada beberapa persiapan yang masih dikerjakan tinggal finishing. Termasuk petugas kesehatan dan peralatan untuk penanganan pasien covid 19 sudah disiapkan,” sebut Irwan.

Irwan prayitno menyebut bahwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman akan menampung sekitar 160 pasien Positif Covid 19. (Syh)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top