“Seminar ini dilakukan secara during lewat zoom meeting yang dapat dihadiri oleh peserta sebanyak 500 orang.
Melalui pameran khazanah manuskrip Minangkabau diharapkan akan dapat memberi informasi persebaran, kondisi, dan kekhasan manuskrip Minangkabau, serta pemanfaatannya sebagai ekonomi kreatif,” jelasnya.
“Melalui pelatihan preservasi manuskrip yang diberikan diharapkan akan banyak sumber daya yang dapat melakukan perawatan dan penyelamatan khazanah manuskrip Minangkabau,” tutup Adit. (rud)