Pariaman, Prokabar – Wakil Presiden (Wapres) Maaruf Amin berharap revitalisasi pasar pariaman tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat saja.
Tetapi banyak pekerjaan rumah agar pasar ini bermanfaat bagi masyarakat.
Pasar Pariaman, kata Maaruf Amin, memiliki nilai historis yang tinggi karena sudah ada sejak pemerintahan Hindia Belanda, kemudian juga masih berdiri kokoh saat gempa 2009.
“Ini menjadi alasan pemerintah untuk merevitalisasi pasar Pariaman ini, maka melalui program lintas kementrian, revitalisasi pasar rakyat ini bisa terwujud,” kata Maaruf Amin.
Baca Juga:
- Wako Pariaman Minta Bantuan Lagi Sejumlah Infrastruktur
- Wapres Ma’ruf Amin Kunjungi Sumbar, Lihat Langsung Vaksinasi
- Berkunjung Ke Sumbar, Wapres Lepas Sarung
Wapres berharap Pasar Pariaman tidak hanya sebagai transaksi jual beli tapi harus ada pemeliharaan oleh Pemda.
“Harus ada revitalisasi manajemen pasar, sehingga ada kenyamanan masyarakat dan pedagang pada saat interaksi dan transaksi,” harap Wapres.
Tidak itu saja, Wapres juga berharap pasar ini juga menjadi pendukung pariwisata Kota Pariaman,sebagai destinasi wisata belanja. Sekaligus untuk menggerakkan UMKM di Kota Pariaman.
“Pasar ini berada di depan Pantai Gandoriah yang menjadi tempat wisata favorit, keberadaan pasar saya harapkan juga bisa.mendukung pariwisata sebagai destinasi wisata belanja,” lanjut Mantan Ketua MUI Pusat ini.
Baca Juga Milenialisme.com
- Besok, Hendri Septa Dilantik sebagai Wali Kota Padang
- Harga Sembako Merangkak Naik Jelang Ramadan
- 11 Aturan untuk Umat Islam Jalani Ibadah Ramadan
Wapres juga berpesan kepada Pemko Pariaman agar mengambil langkah afirmatif untuk mempersiapkan pedagang di Pasar Pariaman masuk ke ranah digital.
“Suatu saat, belanja itu cukup dilakukan secara dijital, untuk itu pemko harus mempersiapkan pedagang untuk memahami transaksi secara digital,” tuturnya.
Selain meresmikan Pasar Pariaman, Maaruf Amin juga meresmikan labor dan GOR Universitas Negeri Padang. (laf)