Artikel

Green Tourism, Tour Designer dan Sotopreunership ala Ridwan Tulus, Diappresiasi Dunia

Ridwan Tulus

Dibaca : 819

Penulis : Dwigita T Purisa

 

Agam, Prokabar – Selalu menarik mengikuti perjalanan dari seorang Ridwan Tulus yang penuh dengan lika-liku.

Perjalanan selalu memunculkan ide – ide sederhana yang mampu memberi inspirasi dan solusi masalah dunia khususnya pariwisata.

Awal tahun 2020 ketika pandemik Corona meluluhlantakan dunia dan membuat dunia pariwisata tidur.

Lima bulan sebelumnya, Ridwan Tulus justru di depan para master dan para guru besar Sekolah Tinggi Ilmu Hayati – Institute Teknologi Bandung (ITB) sudah berbagi gagasan bagaimana membuat destinasi wisata yang justru menyehatkan dengan Forest Healing dan Oceanic Healing.

Menurut Mulyandri Ramadhan Bachtiar, CEO Malala Tours dan Sekjen dari Green Tourism Institute, ketika tahun 2010 memutuskan untuk memulai usaha di bidang pariwisata setelah bergelut lama di salah satu NGO internasional, Ridwan adalah orang yang ia temui untuk mendapatkan masukan dan berbagi pemikiran.

Imajinasi terhadap dunia pariwisata bertemu di sini, karena sebelumnya saya pernah mendata lebih dari 1.000-an perusahaan biro perjalanan wisata dari berbagai provinsi di Indonesia, saya melihat suatu kecenderungan kesamaan program (copy paste dalam istilah IT).

Tidak ada kreativitas, sehingga bingung menentukan siapa yang harus dipelajari karena tidak jelas siapa yang memulai program tersebut, takut belajar bukan dari sumber yang tepat.

Saya menyadari sepenuhnya dunia pariwisata tersebut merupakan suatu usaha yang sangat banyak variasinya, karena secara logika setiap orang akan mempunyai minat yang berbeda.

Akhirnya perbedaan yang dicari tersebut berujung pada program yang diusung Sumatra and Beyond, warna-warni pelangi yang saya sukai terlihat di sini.

Ternyata tidak warna saja yang ditemui, tetapi juga cara memandang warna tersebut yang sangat unik yang akhirnya menghasilkan kombinasi yang mengagumkan dan bahkan warna pandang tersendiri akan muncul.

Saya masih dan akan selalu mengingat ketika beliau mengajarkan dan memotivasi saya untuk berusaha dan berkarya dengan harus memperhatikan rasa syukur dan apa adanya, serta harus juga memberikannya bagi siapa saja.

Halaman : 1 2 3 4

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top