Lebaran 2019

Balon Udara Liar Ganggu Keselamatam Penerbangan

Dibaca : 522

Jakarta, Prokabar — Balon udara tradisional liar kembali mengganggu keselamatan penerbangan. Direktur Utama AirNav Indonesia, Novie Riyanto mengungkapkan, telah menerima 28 laporan pilot yang melihat balon di ketinggian bervariasi di hari pertama Lebaran kemarin.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara liar, karena sangat membahayakan keselamatan penerbangan,” ujar Novie di Jakarta, dari keterangan tertulis yang diterima Kamis (6/6).

Sebagaimana diketahui, di sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur terdapat kebiasaan menerbangkan balon udara saat bulan Syawal.

Untuk mengakomodasi hal tersebut, Kementerian Perhubungan telah menerbitkan PM No 40 tahun 2018 tentang Penggunaan Balon Udara Pada Kegiatan Budaya Masyarakat.

Pada PM 40, balon udara tradisional boleh diterbangkan dengan ketentuan ditambatkan dengan tali maksimum 125 meter dari tanah, ukuran balon maksimum diameter 4 meter dan tinggi 7 meter. Selain itu, setiap kegiatan penerbangan balon harus meminta izin kepada otoritas bandara dan pemerintah daerah.

Disampaikan Novie, pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke daerah-daerah yang memiliki kebiasaan menerbangkan balon.

“Setiap tahun kami sosialisasi, tahun ini sepanjang bulan Ramadhan yang lalu kami sosialisasi ke Wonosobo, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Batang, hingga ke Ponorogo, Jawa Timur,” kata Novie.

Sosialisasi dilakukan AirNav lewat berbagai cara, mulai dari kecamatan, komunitas balon, pemuka agama hingga ke sekolah-sekolah.

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Udara, Polana B Pramesti, menghimbau masyarakat untuk tidak lagi melepaskan balon udara yang tidak sesuai ketentuan.

Dirjen Polana menegaskan, jika masih ada yang menerbangkan secara liar, maka penegakan hukum akan berjalan. Sebab sesuai UU no 1 tahun 2009, ada sanksi pidananya. Kemenhub bersama aparat penegak hukum akan menindak tegas.

Agar dipahami masyarakat, bahwasannya area udara di atas Pulau Jawa memiliki banyak jalur penerbangan, salah satunya W45 yang merupakan satu dari lima rute tersibuk di dunia. Jadi, banyak sekali pesawat yang melintas, baik domestik maupun internasional, dan sangat berbahaya kalau sampai bertabrakan dengan balon udara.

Halaman : 1 2 3

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top