Batusangkar, Prokabar – Lima irigasi cacing di Nagari Kumango, Kecamatan Sungai Tarab, Tanah Datar Sumbar, tak berfungsi karena longsor. Setahun berlalu tak kunjung diperbaiki. Warga terpaksa beli beras.
Hamparan sawah yang kering ditaksir 50 hektare. Walinagari Kumango, Iis Zamora di Batusangkar, mengatakan irigasi putus total karena longsor dan akibatnya warga tidak dapat mengolah sawahnya.
Longsor terjadi Mei 2017 pada tebing dengan ketinggian lebih kurang 40 meter dan ikut menyapu empat aliran irigasi yang ada di sekitarnya.
Sementara irigasi lainnya juga mengalami dampak dari longsor lainnya pada Kamis (19/4), dengan demikian jumlah irigasi yang tidak dapat berfungsi menjadi lima unit.
Menurut dia, hal ini tidak hanya mengakibatkan masyarakat setempat tidak bisa mengolah lahan persawahan, akan tetapi juga memaksa masyarakat membeli beras.
“Hingga saat ini setidaknya masyarakat telah melewatkan tiga kali masa atau periode bercocok tanam,” ujarnya.
Ia menambahkan pihaknya telah beberapa kali melaporkan hal tersebut kepada pemerintahan terkait. Hasilnya? Nihil
Sementara itu Kasi Produksi Dinas Pertanian Tanah Datar, Yendri Gusta mengatakan, pihaknya akan mencoba kembali memeriksa laporan perbaikan terkait irigasi dari Nagari Kumango tersebut. (*/lgs)
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
