Padang, Prokabar — Sebanyak 22 orang remaja terpaksa diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Padang, Senin (13/4) malam. Mereka ditertibkan karena tidak mengikuti instruksi pemerintah terkait penerapan jam malam.
“Ya, mereka kita amankan karena melanggar jam malam,” sebut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang, Alfiadi, Selasa (14/4).
Lebih lanjut dirinya memaparkan, 22 remaja yang diantaranya 4 wanita, dan 18 pria itu diamakan dari sejumlah kawasan, seperti Flamboyan Baru, kawasan Pondok, Pasar Raya, serta di Permindo.
“Mereka diantaranya ada yang sedang menghisap lem dan minum minuman keras,” sambung Kasat.
Untuk itu, pihaknya terus mengimbau kepada seluruh warga untuk tidak keluar rumah pada malam hari. Hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kami akan terus patroli pada malam hari. Tetaplah di rumah, dan melakukan social distancing dan physical distancing,” tutur Alfiadi. (gas/rel)
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
