Artikel

Selamat Ulang Tahun Nona Sayang


Catatan : Ilham Bintang

Dibaca : 887

Hari ini, Minggu (5 /4) Suri Adlina, puteri bungsu dan satu-satunya perempuan dari empat anak kami, berulang tahun. Tapi tidak ada peluk cium dengan Suri kali ini. Ia tinggal di Melbourne, Australia. Jarak Jakarta – Melbourne lebih 4000 km. Dengan penerbangan memakan waktu 7 jam. Tapi bukan itu semata soalnya. Sejak 15 Maret Melbourne lockdown. Tidak menerima pendatang dari luar. Warganya pun sama. Tidak boleh keluar wilayah. Australia serius dan ketat mengawasi karantina penduduk. Data per 5 April di Australia, ada 5550 kasus positif; 701 jiwa yang sembuh; dan 30 yang meninggal. Sebagai perbandingan di Indonesia per tanggal 4 April data positif yang terjangkit virus sebanyak 2092; pasien yang sembuh 150; sedangkan yang meninggal 191.

Kami mencemaskan keadaan dia di Australia. Tapi dia lebih cemas lagi pada keadaan kami di Jakarta. Memang sampai sekarang belum ada putusan kongkrit dari pemerintah pusat bagaimana menghentikan mata rantai penyebaran wabah sekaligus untuk melindungi seluruh jiwa raga warganya. Yang pasti, sudah berulangkali dinyatakan Presiden Jokowi, pemerintah Indonesia tidak akan menerapkan lockdown.

Ispirasi Lebah

Nona, begitu panggilang akrab Suri Adlina. Sehari hari kini ia menjadi karantina. Ia mengurung diri di kamar apartemennya. Mengikuti ketentuan pemerintah. Kerja paruh waktunya di pertokoan David Jones, sudah stop dua minggu lalu. Kuliah pun dilakukan secara online.

Obyek penelitiannya species lebah. Species lebah ternyata punya 1700 jenis. Ia harus memilih satu jenis lebah sebagai sumber inspirasi desain bangunan untuk tugas akhirnya. Berat. Nona pun sempat mengakui itu kepada ibunya. Dia tak menyangka seberat itu konsekwensi pilihannya. Tapi dia sudah memilih. Dia punya dosen pembimbing yang baik. Ibunya pun tak habis-habis memanjatkan doa. Baru kemarin dia menelpon mengaku lega. Dosen memuji rencana penelitiannya.

Nona sering mengontak kami lewat telepon atau video call. Namun, lebih banyak mengusut adakah kami ke luar rumah. Untuk memastikan : kami harus kelihatan berdua di layar handphone. Baru dia lega. Dia mencemaskan kami. Padahal, jauh lebih besar kecemasan kami terhadap dia di negeri orang.

Halaman : 1 2 3 4 5

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top