Limapuluh Kota, Prokabar – Sebanyak 48 ton sampah, berhasil dibersihkan petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemkab Limapuluh Kota bersama Kepolisian, TNI dan masyarakat. Sebahagian dari sampah, dibuang sembarang tempat.
Sampah sebanyak itu, menurut Kadis PU PR Hj Yunire Yunirman, menumpuk dan berserakan di H-7 hingga H plus 7 lebaran Idul Fitri 1439 Hijriyah.
“Jadi, kita bersama sama petugas, dibantu Kepolisian, itu sudah dua kali melakukan pengangkutan sampah partai besar dengan berat masing-masing 24 ton,” kata Yunire, kepada Prokabar Sabtu (30/6).
Sampah itu, diangkut ke TPAS Payakumbuh. “Jika dihitung, selama 7 hari sebelum dan 7 hari sesudah lebaran, ada 3,4 ton sampah yang menumpuk di Kelok Sembilan,” jelas Yunire.
Pihaknya tidak menampik, masih lemahnya kesadaran pengunjung dan pengguna jalan negara di sepanjang Fly Over Kelok Sembilan, terhadap kebersihan.
“Padahal, walau jumlahnya masih minim, tong-tong sampah ukuran besar itu kita tempatkan di spot-spot keramaian,” jelas alumnus Fakultas Tekhnik Unand tersebut.
KEBIJAKAN 3R
Yunire menyebut, sejatinya, untuk mengelola sampah yang ada di Limapuluh Kota, terutama di pemukiman, pihaknya sudah menggerakan program 3R.
Program ini, singkatan dari reuse, reduce, dan recycle. “Kita sudah
kenalkan ke masyarakat. Sebagian kelompok masyarakat mulai aktif memilah milah sampah yang masih bisa dimanfaatkan lagi,” ujarnya.
Dari limbah itu kata Yunire, pihaknya mendorong masyarakat, membuat alat-alat rumah tangga. “Kita lakukan pelatihannya juga,” demikian Yunire. (vbm)
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
