Jakarta, Prokabar – Ratusan Warga Negara Asing (WNA) yang ditangkap di Surabaya telah tiba di Polda Metro Jaya. Para WNA itu tiba dalam pengawalan petugas bersenjata laras panjang. Mereka telah sukses meraup Rp 5,9 triliun
Dikawal senjata laras panjang, 122 orang lebih WNA dari Tiongkok dan Taiwan itu diangkut dari Surabaya ke Jakarta. Dari bandara digiring ke Polda Metro Jaya, Minggu (30/7)
Mereka 122 orang, terdiri dari 26 wanita, selebihnya pria. Preman siber ini melakukan pemerasan dan penipuan dari Bali, Jakarta dan Surabaa. Kepada pers Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebut, WNA itu segera diproses.
Apa yang mereka lakukan? Menipu warga Tiongkok sendiri dari Indonesia. Data dari Beijing menyebut, kerugian korban sudah mencapai Rp600 miliar di Surabaya saja, belum di Jakarta dan Bali. Total yang mereka dapat Rp 5,9 tiriliun
Komplotan ini sudah beraksi sejak awal tahun ini. Modus mereka menakut-nakuti orang yang sebangsa dengan mereka. Dibilang tersandung kriminal lah dan kasus macam-macam. Di sini, mereka bertindak sebagai polisi atau jaksa bahkan hakim. Warga negara Tiongkok mana yang takkan ngeri. Setelah ngeri mereka memeras.
Mereka menelepon dan meneror sasarnnya di Tiongkok dari Indonesia.
Setelah korban ketakutan, datang orang baik hati yang berusaha menyelesaikan masalah. Orang baik itu adalah komplotan itu juga.
Kini mereka ditangkap polisi, pemerintah Beijing mungkin akan menghukum berat mereka. (eda)
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
