Daerah

Warga Jorong Lakuang Situjuah Batua, Perbaiki Sendiri Jalan Rusak Parah


APBD LIMAPULUH KOTA TIDAK KUNJUNG MENETES

Dibaca : 408

Sedangkan untuk perbaikan jalan tahap kedua, yang direncanakan sepanjang 300 meter, warga dan perantau Jorong Lakuang, sudah berhasil pula mengumpulkan uang sebesar Rp17 juta. Uang ini nantinya akan dibelikan buat semen dan kerikil.

“Pengerjaannya, nanti juga akan dilakukan dengan gotong royong. Kalau ada bantuan dari pemerintah daerah, DPRD, dan donatur lainnya, tentu akan menambah semangat masyarakat kami, untuk menyelesaikan perbaikan jalan ini,” ujar Romel.

Disisi lain, Wali Nagari Situjuahbatua Dhon Vesky Dt Tan Marajo mengaku bersyukur dan berbesar hati, melihat tingginya swadaya masyarakat bersama perantau Jorong Lakuang.

Menurut Tan Marajo, semangat bergotong-royong dan bekerja keras seperti ini, ditemukan hampir di seluruh jorong yang ada di Nagari Situjuahbatua.

Bahkan, dalam setahun terakhir ini saja, sudah enam ruas jalan rusak parah di Nagari Situjuah Batua yang diperbaiki warga dan perantau secara swadaya atau bergotong-royong.

Sebelum warga Jorong Lakuang memperbaiki sendiri jalan yang rusak parah, warga Jorong Tangah bergotong-royong mengecor ruas Jalan Gang Melayu dan Jalang Kampung Tanjuang Ateh Balai.

Kemudian, warga Jorong Tepi, juga mengecor jalan dari Simpang Jorong Tepi ke Gedung Serbaguna dan Jalan Menuju Surau Dalimo. Sedangkan warga Jorong Koto, juga mengecor Jalan dari Kapalo Koto.

“Jika dihitung, nilai swadaya warga dan perantau ini, sudah lebih dari setengah miliar rupiah. Hampir separuh dari Dana Desa yang kami terima setiap tahun. Ini semakin membuktikan, bahwa dari zaman Belanda sampai sekarang, masyarakat Situjuahbatua adalah masyarakat pejuang yang rela berkorban apa saja untuk nagari dan negara,” kata Tan Marajo.

Dia menyebut, Pemerintah Nagari Situjuahbatua bersama Pucuk Adat Ka Ampek Suku, Bamus dan seluruh lembaga nagari, sangat berharap kepada Pemkab Limapuluh Kota dan Pemprov Sumbar, agar dapat memberikan stimulus atas tingginya nilai swadaya dan gotong-rotong masyarakat Situjuahbatua.

Stimulus itu diharapkan dalam bentuk pembangunan makam pahlawan serta pembangunan infrastruktur jalan, irigasi, dan plat duicker yang pengerjaannya tidak bisa lagi dengan gotong royong.

Halaman : 1 2 3

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top