Pendidikan

Tingkatkan Minat Baca, Ini Langkah Kemendikbud

Dibaca : 409

Jakarta, Prokabar — Kementerian Pendidikan dan Kebudyaan (Kemendikbud) dan Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU)  tentang Pengembangan Literasi.

Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Didik Suhardi  menyampaikan, kenapa Kemendikbud melakukan MoU dengan IKAPI, pertama dalam UU Sistem Perbukuan itu, bahwa buku Indonesia harus murah, merata, dan bermutu.

“Kemendikbud tentunya tidak bisa melakukan sendiri, perlu dilakukan bersama-sama dengan masyarakat perbukuan. Salah satunya masyarakat perbukuan adalah Ikapi,” kata Didik usai melakukan penandatangan MoU dengan Ketua Umum IKAPI, Rosidayati Rozalina di Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4) kemarin.

Oleh  karena itu, salah satu upaya dalam meningkatkan budaya literasi atau untuk meningkatkan minat baca masyarakat semakin tinggi, diharapkan IKAPI bisa makin banyak mendirikan cabang di seluruh Indonesia. “Saat ini baru ada sekitar 16 atau 17  provinsi, belum semuanya provinsi ada Ikapi,” tuturnya.

Disebutkan, untuk meningkatkan minat baca, maka pasar buku harus diciptakan. “Untuk menciptakan pasar buku, maka harus makin banyak dilakukan pameran-pameran buku seperti sekarang ini. Dengan demikian, maka minat baca akan semakin baik, maka gerakan literasi nasional, kemudian UU Sistem Perbukuan dengan semangat buku murah, merata, dan bermutu bisa diwujudkan di seluruh tanah air,” paparnya.

Ia menambahkan, pemerintah sudah banyak menganggarkan untuk buku ini, baik buku teks maupun buku non teks itu, tiap tahun tidak kurang Rp. 10 triliun. “Oleh karena itu harus ada sinergi, antar pemerintah dengan dunia perbukuan supaya pangsa pasar ini bisa diambil dengan baik, jangan hanya di Pulau Jawa saja, tapi juga di luar Jawa. Jangan sampai daerah terpencil itu tidak kebagian buku atau tidak ada pasarnya,” ujarnya.

Ia berharap Ikapi bisa membagi pasar, tidak hanya mengambil pasar di daerah-daerah yang gemuk saja, tapi juga sampai di daerah-daerah yang memang perlu mendapat dorongan untuk penjualan buku itu,” imbuhnya.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top