Daerah

Rafdinal Jemput Aspirasi untuk Penganggaran Sumbar 2022


Anggota Komisi IV DPRD Sumatera Barat Rafdinal turun gunung menjemput aspirasi masyarakat.

Anggota Komisi IV DPRD Sumatera Barat Rafdinal usai menghadiri pembagian Alsintan berupa Tresor di Jorong Mato Jariang, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Selasa (8/8)

Anggota Komisi IV DPRD Sumatera Barat Rafdinal usai menghadiri pembagian Alsintan berupa Tresor di Jorong Mato Jariang, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Selasa (8/8)

Dibaca : 692

Prokabar.com, Agam – Anggota Komisi IV DPRD Sumatera Barat Rafdinal turun gunung menjemput aspirasi masyarakat untuk penganggaran tahun 2022.

Pria kelahiran Banuhampu, Kabupaten Agam, ini mengaku banyak permasalahan masyarakat yang belum sampai ke dewan perwakilan.

Saat memberikan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) pada kelompok tani, Politisi PKS ini meminta beragam usulan secara langsung.

“Bapak dan ibu silahkan memberikan usulan sambil kita berdiskusi,” kata Rafdinal di Jorong Mato Jariang, Kabupaten Agam, Selasa (10/8).

Mendapat kesempatan itu, masyarakat langsung memberikan usulan bahkan keluhan pada Rafdinal.

Banyak permintaan dari masyarakat yang mayoritas petani itu, mulai dari perbaikan irigasi, penyediaan mesin bajak, aspirasi harga pupuk yang melonjak tinggi, hingga perbaikan jalan.

Satu-persatu usulan tersebut mendapat jawaban dan penjelasan dari Rafdinal tentang alokasi anggaran dan tujuan anggaran.

Menurutnya, pemberian bantuan untuk aspirasi dan usulan masyarakat hanya yang mengarah pada kebijakan Provinsi Sumatera Barat.

Sementara untuk yang masuk ke wilayah kebijakan Kabupaten bisa diusulkan kembali agar menjadi prioritas untuk tahun 2022.

Bagi usulan yang memungkinkan masuk pada anggaran provinsi, Rafdinal rencananya akan membawa hal tersebut ke penyiapan anggaran untuk tahun 2022.

Pemberian Alsintan untuk Kelompok Tani

Selain menampung aspirasi, Rafdinal juga memberikan anggaran Pokok Pikiran berupa alat mesin pertanian (Alsintan) pada lima kelmpok tani.

Rafdinal memberikan lima Tresor pada lima kelompok tani dari tiga Kecamatan di Kabupaten Agam yakni Kecamatan Kubang Putih, Kecamatan Canduang, dan Kecamatan Baso.

Politisi asal PKS ini mengatakan pemberian Alsintan berupa Tresor ini untuk memangkas pengeluaran petani saat memanen padi.

“Mesin ini bisa memangkas pengeluaran petani agar tak terbebani selama masa panen,” kata Rafdinal kepada Prokabar.com, Selasa (10/8).

Tanpa Tresor, petani bisa mempekerjakan banyak orang untuk memanen. Sehingga pengeluaran petani bertambah, sementara pemasukan dari hasil panen belum tentu mencukupi biaya hidup.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top