Bola

Profil Tim Grup D Piala Dunia 2022: Prancis, Dihantui Kutukan Juara Bertahan


Prancis masih diperhitungkan di Piala Dunia 2022, walaupun menjelang iven, juara bertahan ini diterpa badai cedera pemain.

France's national soccer team pose from left front row, Hugo Lloris, Laurent Koscielny, Olivier Giroud, Karim Benzema, Etienne Capoue, Jeremy Menez, from left back row, Mathieu Debuchy, Blaise Matuidi, Mamadou Sakho, Blaise Matuidi, and Moussa Sissoko, pose prior to a friendly soccer match France against Japan at the Stade de France stadium in Saint Denis, outside Paris, Friday, Oct. 12, 2012. Japan won 1-0. (AP Photo/Michel Euler)

Dibaca : 485

Prancis mengakhiri kualifikasi dengan menempati urutan teratas dan mengoleksi 18 poin.

Selama kualifikasi Prancis juga tampil cukup subur. Mereka mencetak 18 gol dan hanya kemasukan tiga gol.

Pada pertandingan terakhir mereka menang telak 8-0 atas Kazakhstan di Stade de France. Hasil tersebut membuat Les Blues lolos otomatis ke Qatar.

Tahun lalu Prancis juga tampil di Euro 2020. Mereka lolos dari grup maut yang berisikan Jerman, Portugal, dan Hongaria.

Namun langkah mereka harus terhenti di babak 16 besar setelah kalah 4-5 dari Swiss lewat adu penalti. Padahal pada laga tersebut Prancis sempat memimpin 3-1 terlebih dahulu di waktu normal.

Pelatih: Didier Deschamps
Didier Deschamps diangkat menjadi pelatih Tim Nasional Prancis pada 8 Juli 2012. Dia menggantikan Laurent Blanc yang mengundurkan diri usai Euro 2012.

Pada awal periode, Prancis di bawah Deschamps sempat mengalami masa naik turun. Di Kualifikasi Piala Dunia 2014, Les Blues kesulitan memenangkan pertandingan.

Mereka mereka kalah dari Spanyol dan Ukraina pada kualifikasi tersebut. Kemudian Prancis juga gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan persahabatan melawan Uruguay (0-1), Brasil (0-3), Belgia (0-0).

Namun seiring berjalannya waktu, beberapa pemain muda bertalenta mulai bermunculan, seperti Paul Pogba, Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe.

Saat menjadi tuan rumah di Euro 2016, Deschamps membawa Prancis melaju ke final bersama pemain-pemain topnya. Namun sayangnya gagal juara setelah dikalahkan Portugal.

Akan tetapi rasa pedih tersebut terbayar setelah Deschamps berhasil mengantar Prancis menjadi Piala Dunia dua tahun berikutnya.

Sebelum melatih Prancis, Deschamps pernah menangani AS Monaco (2001-2005), Juventus FC (2006-2007), dan Olympique Marseille (2009-2012).

Deschamps menangani Juventus ketika di Serie B dan berhasil mengantar mereka kembali ke Serie A hanya dalam semusim.

Sementara di Ligue 1, Deschamps mempersembahkan Marseille satu gelar liga (2009-2010), tiga Coupe de la Ligue (2009-2010, 2010-2011, 2011-2012) dan dua Trophee des Champions (2010, 2011).

Halaman : 1 2 3 4

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top