Daerah

Pemkab Pasaman Berhasil Tekan Angka Kemiskinan, Ini Caranya

Dibaca : 562

Pasaman, Prokabar — Pemerintah Kabupaten Pasaman berhasil menekan angka kemiskinan. Jumlahnya mencapai sekitar dua persen sejak dua tahun terakhir.

“Kabupaten Pasaman dalam masa kepemimpinan Bupati Yusuf Lubis dan Wakil Bupati, Atos Pratama berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 7,67% pada tahun 2016 menjadi 6,67 pada tahun 2018 lalu. Rata-rata mengalami penurunan satu persen sejak dua tahun terakhir,” kata Kepala Bappeda Pasaman, Choiruddin Batubara, Sabtu (15/6).

Untuk Tahun 2021 mendatang kata Chairuddin, pihak Pemkab Pasaman merencanakan angka kemiskinan turun menjadi 5,2 persen.

“Strategi penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Pasaman terintegrasi dalam Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) melibatkan sembilan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) plus empat lembaga lain yaitu, Baznas, BPJS, Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga ( LK3), dan Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS). Jadi semua program fokus dan terarah ke sasaran yang dituju,”katanya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasaman, Efka Emi menuturkan, berkat berhasilnya menanggulangi angka kemiskinan ini, pemkab Pasaman mendapat penghargaan Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) Award dari Kementerian Sosial RI tahun 2018 lalu.

“SLRT kemiskinan dan layanan keliling lainnya merupakan sebuah terobosan dan inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pasaman untuk menjangkau masyarakat miskin yang berdomisili di daerah-daerah yang jauh dari pusat pemerintahan. Kami menampung aspirasi apa yang mereka butuhkan dan perlu dikembamgkan dalam hal perekonomiannya. Sehingga angka kemiskinan berhasil ditekan,” tukas Efka Emi. (Ola)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top