Kesehatan

Lokasi Obeservasi WNI di Natuna Jauh dari Pemukiman Penduduk

Dibaca : 374

Natuna, Prokabar — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan bahwa lokasi observasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Tiongkok ke Natuna terkait virus Corona, jauh dari permukiman penduduk.

Oleh sebab itu, warga diminta tidak perlu khawatir terhadap hal-hal yang tidak diinginkan terkait observasi tersebut.

“Lokasinya jauh dari penduduk, di dalam pangkalan militer jadi warga di sini tidak perlu khawatir,” kata Kepala BNPB Doni Monardo dalam keterangan resminya, Senin (3/2).

Doni pun menjamin bahwa selama proses observasi tidak ada kerugian bagi warga Natuna dan tidak ada kerusakan atau pencemaran lingkungan di Natuna.

Tempat observasi para WNI di RSA Natuna, Hanggar Lanud Raden Sadjad Natuna, Kepulauan Riau memiliki kapasitas 300 orang dengan fasilitas sesuai standar dan mengutamakan kesehatan, keamanan serta kenyamanan.

Observasi tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa WNI yang dijemput dari Tiongkok dalam keadaan sehat sebelum dapat kembali ke keluarganya masing-masing.

Dalam proses observasi selama kurang lebih dua pekan, para WNI yang mayoritas merupakan mahasiswa tersebut akan dipantau kesehatannya oleh tim dari Kementerian Kesehatan RI.

Mereka tidak diperbolehkan keluar dari area selama observasi berlangsung. Selain itu, mereka juga akan dijaga oleh militer selama 24 jam penuh untuk keamanan.

Sebelumnya, 238 WNI di Wuhan dievakusi dengan menggunakan Pesawat Batik Air dan mendarat di Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau.

Setelah tiba di Batam, ratusan WNI ini dibawa menggunakan tiga pesawat yakni Hercules C130, Boeing 737-400 dan satu pesawat milik TNI AU dan mendarat di Pangkalan Udara Raden Sajad, Natuna, Kepulauan Riau, Minggu (2/2).

WNI yang dievakuasi dari Tiongkok tersebut dalam keadaan sehat dan tidak terjangkit virus Corona.

Operasi pemulangan WNI dilakukan sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang memerintahkan agar hal tersebut dilakukan kurang dari 24 jam dalam kondisi yang baik dan aman terkendali. (*)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top