Pasaman, Prokabar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman memastikan, penyandang disabilitas yang telah memiliki hak suara dapat dengan mudah menyalurkan suaranya pada pencoblosan 27 November mendatang. Hal ini ditegaskan, Pelaksana harian (Plh) KPU Pasaman, Sulastri dalam rapat koordinasi dan sosialisasi bersama penyandang disabilitas, Jumat (18/10) di Lubuk Sikaping.
Banyak keraguan penyandang disabilitas terjawab sudah dalam sosialisasi tersebut. Terutama perihal penyandang disabilitas yang memang memerlukan pendamping dalam melakukan pencoblosan nantinya.
“KPU memastikan, segala fasilitas dan kemudahan bakal diberikan petugas KPPS nantinya. Seperti alat bantu coblos hingga memperbolehkan si penyandang disabilitas untuk menunjuk pendampingnya dalam melakukan pencoblosan,” tegas Sulastri.
Bahkan, penyandang disabilitas yang tidak bisa hadir ke TPS untuk melakukan pencoblosan bakal tetap bisa bisa dilayani.
“Bagi penyandang disabilitas, KPU RI melalui KPPS nantinya, bakal melayani mereka yang tidak bisa hadir ke TPS karena kondisi. Syaratnya, saat masih jam operasional pemungutan suara, melalui perwakilan keluarga, penyandang disabilitas ini mengisi absen ke TPS. Nantik, bila kondisi TPS sudah mulai longgar, KPPS didampingi panwas dan pihak terkait, bakal melakukan pelayanan ke rumah penyandang disabilitas tersebut. Ini sesuai aturan,” tambah Ketua Divisi SP3 SDM, Yansuardi.
Menurutnya, Pilkada yang aksesibel merupakan kebutuhan dan hak politik pemilih disabilitas. Oleh karenanya tugas penyelenggara untuk memastikan setiap kebutuhan tersebut terpenuhi baik sebelum, saat maupun setelah pencoblosan.
“Kelompok difabel atau disabilitas harus diperhatikan dengan maksimal, karena dari DPT Pilkada 2024 di Pasaman terdapat 1.539 pemilih penyandang disabilitas,” ungkap Yansuardi.
Ketua NPC Pemerhati Disabilitas Pasaman, Hidayatullah menyampaikan terimah kasih dan apresiasi tinggi kepada KPU Pasaman yang memberikan sosialisasi kepada para penyandang disabilitas. (Ola)
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
