Daerah

Kolaborasi Pentahelix Mendorong Kota Tua Padang Menjadi Destinasi Wisata Unggulan Mendunia

Suasana Pentahelix Forum Penguatan Jejaring Pengelola Kota Tua Padang, yang diadakan di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center

Dibaca : 112

Padang, Prokabar – Masa depan Kota Tua Padang semakin cerah dengan terselenggaranya Pentahelix Forum Penguatan Jejaring Pengelola Kota Tua Padang, yang diadakan di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center pada Rabu (8/5/2024).

Forum ini mempertemukan para akademisi, komunitas, dan pemerintah untuk berdiskusi dan menghasilkan kesepakatan dalam memajukan Kota Tua sebagai destinasi wisata unggulan.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani, membuka diskusi dengan menekankan pentingnya kolaborasi antar sektor untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam pengembangan Kota Tua.

“Kita perlu mendiskusikan ini karena ada beberapa sektor terkait, dan antar sektor ini kadang sering bertolak belakang. Untuk itu, mari kita rangkul semua pihak dan berkolaborasi dengan baik agar Kota Padang, khususnya Kota Tua, dapat maju menjadi tujuan wisata yang menarik,” ujarnya.

Mewakili Kepala Dinas, Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Provinsi Sumatra Barat, Doni Hendra, menyatakan dukungan penuh Pemprov Sumbar terhadap pengembangan Kota Tua.

“Kami Pemprov Sumbar mendukung bagaimana Kota Tua bisa menjadi destinasi wisata unggulan, bukan hanya untuk Sumatra Barat tapi juga internasional,” tegasnya.

Doni Hendra menambahkan bahwa Pemprov Sumbar ingin turut serta dalam pengembangan Kota Tua dengan berbagai strategi, termasuk memanfaatkan potensi wisata di Mentawai melalui Pelabuhan KWT Gunung.

“Dengan banyaknya wisatawan yang ke Mentawai, lewat pelabuhan salah satunya di KWT Gunung, kita bisa mengarahkan mereka untuk juga mengunjungi Kota Tua,” jelasnya.

Doni Hendra juga memaparkan hasil studi banding ke Kota Lama Semarang dan Kota Tua Jakarta, yang menunjukkan bahwa pengembangan Kota Tua dapat meningkatkan ekonomi dan kehidupan masyarakat.

Ketua Pengelola Kota Tua Padang, Jonny Wongso, memaparkan tiga zona kawasan Kota Tua, yaitu Zona Inti, Zona Penyangga, dan Zona Penunjang.

Jonny Wongso menjelaskan bahwa pengelolaan Kota Tua Padang akan fokus pada beberapa strategi, di antaranya:

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top