Musik

Kisah Dibalik Kepulihan Musisi Mantan Pecandu Narkoba


Fariz RM : Saya Berhutang Hidup Kepada Permata

Dibaca : 4.9K

“Saya berhutang hidup kepada Permata. Dia yang merasakan betapa sulitnya membenahi sifat-sifat buruk selama saya jadi pengguna. Dan itu nggak gampang. Saya masih memerlukan support teman-teman untuk memberikan kepercayaan kepada saya. Itulah yang mendorong saya untuk bisa memperbaiki tata berpikir saya ke depan,” puji Fariz.

Diakui Permata, untuk menjaga Fariz memang membutuhkan tenaga dan pikiran ekstra. Beberapa cara juga dilakukannya agar Fariz tak lagi mengonsumsi narkoba.

“Kalau ditanya treatment khusus, hampir nggak ada sih ya. Yang pasti memang dia harus dijauhkan dari kafein, itu sebulan pertama. Lalu juga dijauhkan dari teman-temannya yang tidak beres. Yang agak berat saat menjaga dia, saat dia memiliki halusinasi saja,” ujar Permata.

Sebagai pembuktian dirinya kembali berkarya, Fariz RM bersama Anthology menghibur sahabatnya lewat tujuh lagu hits. Diawali lagu ‘Hati Yang Terang’, ‘Sungguh’, ‘Pasrah dan Cinta’, ‘Nada Kasih’, ‘Sakura’, ‘Selangkah ke Seberang’, lalu ditutup dengan ‘Barcelona’.

“Sahabat-sahabat saya dan orang-orang yang saya cintai rupanya memperhatikan. Itu menjadi spirit yang luar biasa sekali, terutama Permata yang menggagas acara ini,” ujar Fariz. (beb)

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top