Padang, Prokabar – Perumda Air Minum Kota Padang tanpa henti melakukan pembenahan pada intake-intake yang ada. Hal ini ditujukan untuk memaksimalkan air masuk ke instalasi pengolahan dan pendistribusian hingga dinikmati oleh pelanggan.
Sebelumnya sedimen Intake Palukahan yang ada di Kecamatan Koto Tangah dikeruk, kini giliran Intake Paluki di Ulugadut, Kecamatan Pauh yang cuci sedimentasinya.
Humas Perumda Air Minum Kota Padang, Ardie Zein menyebutkan, pengerjaan dimulai Rabu esok pukul 09.00 pagi. Dan akan berlangsung beberapa waktu ke depan, pengerukan akan menggunakan alat berat. Selama pengerjaan berlangsung Perumda Air Minum Kota Padang dilakukan pemutusan aliran air kepada pelanggan di sejumlah kawasan.
“Sehubungan dengan adanya pekerjaan pengurasan sedimen di Intake Paluki, maka akan ada gangguan pengaliran air selama pekerjaan berlangsung,” ujarnya Selasa (1/10).
Ia merinci, gangguan pengaliran air akan terjadi di kawasan Perumahan Cubadak (Igasar) Indarung, Perum Pondok Permai, dan Perum Nuansa Indah.
“Tampunglah selalu air sebagai cadangan dan gunakanlah air seperlunya. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” ujarnya.
Akhir-akhir ini Kota Padang makin sering dilanda hujan. Mulai intensitas ringan, sedang hingga lebat. Satu sisi hujan adalah anugerah yang harus disyukuri. Karena bisa memberikan kehidupan.
Namun jika curah hujan tinggi dan berakibat meluapnya air sungai dan banjir tentu menjadi musibah. Salah satunya berdampak kepada pengolahan air bersih oleh Perumda Air Minum Kota Padang. Sebab sumber air bakunya mayoritas berasal dari air sungai.
“Jika terjadi banjir, secara otomatis pompa yang letaknya di bibir sungai tidak dapat beroperasi dengan baik karena tertimbun material bebatuan dan lumpur,” ujar Ardie Zein.
Sementara jika air keruh, lanjutnya, penanganannya harus melalui serangkaian proses yang panjang hingga layak dikonsumsi. “Dua hal inilah yang mengakibatkan gangguan pengaliran air sering terjadi jika hujan turun dengan deras dalam waktu yang lama,” ujarnya.
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
