Destinasi Wisata

Ini Jumlah Perputaran Uang Di Pessel Selama Libur Lebaran

Dibaca : 604

Painan, Prokabar – Pejabat Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat memperkirakan perputaran uang dari kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata di daerah itu hingga H+6 Lebaran 2018 mencapai Rp45 miliar.

“Perkiraan ini berdasarkan jumlah kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata di Pesisir Selatan yangmencapai 300 ribu orang, jika satu orang membelanjakan uang Rp150 ribu saja maka perputaran uang telah sebesar Rp45 miliar,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Mawardi Roska di Painan, Kamis.

Ia menambahkan jumlah ini akan bertambah seiring dengan tetap beroperasinya semua objek wisata pada daerah setempat hingga Minggu (24/06).

Menurutnya perputaran uang tidak hanya berdampak pada pendapatan asli daerah melalui tiket masuk namun juga dirasakan oleh para pedagang, tukang parkir, pemilik rumah singgah, hotel dan lainnya.

Saat ini ujarnya, banyak diantara masyarakat setempat yang menyempatkan diri menjadi pedagang dadakan seperti berjualan kacang rebus, telur asin dan lainnya. kendati hanya sampingan dagangan mereka tetap laris manis.

Begitu juga dengan tukang parkir, kebanyakan masyarakat yang menetap di lokasi objek wisata seperti Pantai Carocok Painan, Kawasan Wisata Bahari Terpadu Mandeh, Pantai Pasir Putih Kambang dan lainnya memanfaatkan pekarangan rumahnya sebagai lokasi parkir.

Dari usahanya itu tidak heran mereka bisa meraih uang ratusan ribu rupiah setiap harinya, dan begitu juga dengan pemilik rumah singgah hingga saat ini masih terpantau dipadati wisatawan.

Namun sejak awal pihaknya telah mengimbau dan mengajak masyarakat setempat yang ingin mencari pundi-pundi rupiah dari kedatangan wisatawan tetap memperhatikan kenyamanan mereka dengan cara memberikan tarif-tarif yang layak.

Kalaupun masyarakat ingin memberikan pelayan lebih seperti menjual es kelapa lengkap dengan gula merah serta sajian lainnya agar memperlihatkan tarif sebelum wisatawan menyantapnya.

“Pelayanan lebih tentu saja tarifnya agak mahal dan itu wajar-wajar saja namun idealnya tarif tersebut disampaikan terlebih dahulu sehingga wisatawan tidak merasa dijahili,” ungkapnya. No)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top