Pendidikan

Fateta Unand Gagas Kenormalan Baru Pengabdian Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19

Dibaca : 869

Padang, Prokabar – Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Unand menggagas kenormalan baru (new normal) kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat/Kuliah Kerja Nyata di masa Bencana Coronavirus Disease 2019 (PKM/KKN-BC19). Kenormalam baru itu dirangkum dalam tiga kegiatan.

Pertama, kegiatan utama yaitu kegiatan yang berhubungan langsung dengan sektor kesehatan dan Covid19. Kedua, kegiatan pendukung, yaitu kegiatan di luar sektor kesehatan tetapi terdampak oleh adanya Pandemi Covid19. Ketiga, pembuatan modul multimedia yaitu kegiatan pembuatan video pendek sosialisasi/pelatihan-pelatihan yang disebarkan dan diunggah ke media sosial.

“Terobosan ini, untuk memastikan mahasiswa kita tetap bisa menyelesaikan studi sesuai jadwal, selain membantu masyarakat dan pemerintah menghadapi pandemi Covid19 yang masih belum jelas waktu berakhirnya ini,” ungkap Dekan Fateta Unand, Feri Arlius Dt Sipado bersama Ashadi Hasan (Ketua Panitia PKM/KKN-BC19) dalam pernyataan tertulis yang diterima, Rabu (3/6).

Dikatakan Feri, PKM-BC19 merupakan kegiatan pengabdian dosen dan mahasiswa Fateta Unand pada masyarakat dalam menghadapai Pandemi Covid19. Bagi mahasiswa yang mengikuti PKM-BC19 ini, kegiatan-kegiatannya dapat dikonversi jadi kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Dalam pelaksanaan PKM-BC19, urai Feri, aktivitas mahasiswa maupun Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) harus menerapkan standar/protocol kesehatan Covid19, aturan pemerintah pusat dan daerah serta peraturan setempat.

“Lokasi PKM-BC19 ini di lokasi sekarang mahasiswa berada, dimana sebagian besar mahasiswa sudah berada di kampung halamannya. Dengan demikian, tidak ada mobilisasi mahasiswa dari satu daerah ke daerah yang lain,” ungkap Feri.

Dekan Fateta Unand, Feri Arlius Dt Sipado

Dalam melaksanakan kegiatan, mahasiswa PKM-BC19 harus memakai Alat Perlindungan diri (APD) minimal masker, menjaga physical distancing didalam kelompok kegiatan demi menghindari transmisi virus serta tidak mengumpulkan lebih dari 5 orang dalam satu kelompok. Mahasiswa harus mencuci tangan saat selesai melakukan kegiatan dan membiasakan untuk mengurangi menyentuh mulut, hidung serta wajah.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top